Bola.com, Banjarmasin - Tim ISL 2015, Barito Putera, tidak akan mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu yang digagas oleh Mahaka Sport and Entertaiment sebagai promotor.
Piala Indonesia Satu dikabarkan akan bergulir mulai 29 Agustus, mundur dari jadwal semula pada 19 Agustus karena pihak promotor masih menanti respons lanjutan dari klub-klub ISL yang disurati ulang. Mahaka Sports and Entertainment masih berharap klub ISL yang semula tak tertarik jadi peserta bisa berubah pikiran sehingga kuota 16 tim peserta bisa terpenuhi.
Baca Juga
Advertisement
Sampai saat ini, baru ada 12 klub ISL yang memastikan akan ambil bagian di turnamen tersebut. 12 klub itu, yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, Persela Lamongan, Bali United, Persebaya Surabaya, Gresik United, PSM Makassar, Arema Cronus, Persipasi Bandung Raya, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan Pusamania Borneo FC.
Pihak promotor lantas melayangkan surat undangan lagi ke enam klub ISL 2015 lain seperti Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat, Mitra Kukar, Perseru Serui, dan Barito Putera. Jika keenam klub tersebut tidak bersedia, pihak Mahaka siap mengundang emapat klub Divisi Utama untuk memenuhi kuota peserta Piala Indonesia Satu.
Namun, salah satu klub ISL 2015, Barito Putera menegaskan tidak ikut serta dalam Piala Indonesia Satu, meski pihak Mahaka melayangkan surat undangan untuk kedua kalinya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa.
"Kami belum menerima surat undangan kedua kalinya dari pihak promotor Piala Indonesia Satu. Jika ada surat yang dikirim kepada kami nantinya, tidak akan mengubah apapun. Keputusan finalnya, Barito Putera tidak akan ikuti Piala Indonesia Satu," kata Syarifuddin kepada Bola.com.
Selain itu, Syarifuddin mengungkapkan bahwa Barito Putera tidak akan mengikuti turnamen apapun, selama PSSI dan Menpora tidak duduk bersama untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi di persepakbolaan Tanah Air.
"Semoga sikap kami dapat menggugah hati PSSI dan Menpora untuk duduk bersama menyelesaikan masalah di sepak bola nasional. Keduanya harus bersama-sama memajukan sepak bola di Indonesia sehingga ISL 2015 bisa berjalan kembali," ungkapnya.
Kebijakan itu ditempuh Barito Putera karena klub berjulukan Laskar Antasari itu tak ingin terlibat dalam pusaran konflik. Barito menegaskan kenetralan mereka dalam konflik yang terjadi saat ini.
Baca Juga :
Persiram Raja Ampat Batal Ikuti Piala Indonesia Satu
Empat Klub Jadi Tuan Rumah Piala Indonesia Satu, Ini Alasannya
Sebanyak 12 Klub ISL Pastikan Berlaga di Piala Indonesia Satu
Â