Sukses


Demi Jadi Juara, Pelatih Ini Boyong Pemain ke Klub Barunya

Bola.com, Magelang - Ketika ditawari menangani PPSM Magelang ke pentas Piala Kemerdekaan, pelatih Gatot Barnowo langsung menghubungi mantan anak buahnya di Persip Pekalongan untuk bergabung. Tak tanggung-tanggung, tujuh pilar inti klub asal Kota Batik itu diboyong ke Magelang.

Bila melihat gelagat itu, Gatot ingin menyiapkan PPSM sebagai tim tangguh pada penyisihan Grup C di Piala Kemerdekaan.

Ada tiga pemain belakang eks Persip, yakni M. Erwin, Risman Baidillah, dan Andri Siswanto. Sementara Galih Tri, Wahyu Tri, dan Saiful Amar diplot jadi filter lini tengah sekaligus penyuplai bola-bola matang kepada striker Roby Fajar. Di Persip, Wahyu Tri adalah kapten tim klub berjuluk Laskar Kalong tersebut.

"Saya bersikap pragmatis saja. Lantaran persiapan mepet, dalam benak saya harus punya materi pemain yang siap pakai. Makanya saya ambil pilar inti Persip yang selama ini pernah ikut dengan saya. Apalagi mereka baru saja terjun di Piala Polda Jateng sehingga secara teknis, kekompakan tim, dan fisik sangat siap tanding," tutur Gatot.

Gatot, yang mantan pelatih Persip, tak khawatir dengan suara minor publik Magelang bila dia dianggap menerapkan "KKN" di tim PPSM. Ia siap menanggung risiko karena beban target yang diberikan manajemen cukup berat: jadi juara Piala Kemerdekaan.

"Materi harus sesuai target. Jika manajemen hanya membidik asal ikut, saya optimalkan materi yang dimiliki PPSM untuk Divisi Utama lalu. Karena tujuannya harus juara, saya butuh pemain yang pilih tanding. Karena, terus terang, reputasi saya dipertaruhkan di turnamen ini," ungkap Gatot.

Kendati begitu, eks arsitek PSCS Cilacap itu tak menutup mata terhadap potensi anak-anak lokal Magelang. Dia mengaku harus objektif dan jeli memilih 14 pemain yang telah terseleksi sejak pentas Divisi Utama lalu dihentikan.

"Pemain lama punya potensi, tapi saya tetap harus memilih yang terbaik. Saya tak bermaksud mematikan karier mereka. Tapi, turnamen ini instan alias mendadak. Jika persiapan lama, saya tak akan banyak mencari pemain dari luar Magelang. Bahkan ada tawaran atau pemain ISL yang mau ikut, saya menolaknya," katanya.

Piala Kemerdekaan rencananya mulai bergulir pada 15 Agustus dan mayoritas peserta merupakan klub Divisi Utama. Ada empat grup dalam turnamen ini dan fase penyisihan grup dimainkan di enam kota berbeda di Tanah Air.

Baca Juga :

PTUN Menangkan PSSI, Tim Transisi Cuek Gelar Piala Kemerdekaan

Piala Kemerdekaan Kian Dekat, Klub Ini Kesulitan Tarik Pemain

Persepam MU-Persatu Kompak Tetap Latihan Jelang Piala Kemerdekaan

 

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer