Bola.com, Makassar - Target juara Piala indonesia Satu (PIS) yang dibebankan manajemen PSM Makassar membuat pelatih sementara Juku Eja, Assegaf Razak harus bekerja keras untuk meramu skuatnya. Pasalnya, Juku Eja di PIS nanti bakal dihuni mayoritas pemain Makassar dan alumni PSM U-21.
Tercatat hanya lima pemain non Makassar yang masuk dalam daftar skuat yakni Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dimas Galih, David Aryanto, Ahmad Maulana, dan Agung Prasetyo. Dalam skuat PSM, tidak ada lagi nama trio asing Nemanja Vucicevic, Nenad Begovic (Serbia) dan Boman Aime (Pantai Gading). Juga pemain senior lokal Ponaryo Astaman dan Markus Haris Maulana.
Advertisement
"Sebagai pelatih, saya harus memaksimalkan pemain yang ada. Tapi, saya tetap optimis karena klub lain juga mengalami kondisi yang sama," ujar Assegaf kepada Bola.com.
Meski begitu, Assegaf mengaku timnya butuh pemain yang bertipe playmaker di barisan gelandang. Pasalnya, tiga stok gelandang yang ada, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri dan Ardan Aras sama-sama berkarakter gelandang bertahan. "Saya sudah bicarakan dengan manajemen. Saya serahkan keputusannya kepada mereka," jelas eks striker PSM ini.
Dikonfirmasi, Sumirlan, Direktur Teknik PSM memahami kondisi yang dialami oleh Assegaf. Namun, sejak awal, manajemen sudah bertekad untuk menjadikan PIS sebagai ajang seleksi pemain untuk proyeksi skuat PSM di ISL musim depan. "Bisa saja kami mendatangkan pemain asing. Tapi, kami harus mengikuti regulasi PIS. Kalau ada perubahan manajemen akan mendatangkan pemain yang direkomendasi Luciano Leandro," jelas Sumirlan.
Soal target juara di PIS, Sumirlan membenarkan. "Wajar kalau klub seperti PSM mematok target juara. Tapi, manajemen juga tidak kaku soal itu. Kalau, pemain sudah tampil maksimal tapi gagal, manajemen juga realistis dalam bersikap," tegas Sumirlan.
Baca juga :
Kandidat Pelatih PSM, Robert Rene Telikung Luciano Leandro?
Tips Legenda Hidup PSM untuk Menyelesaikan Konflik Sepak Bola
PSM Anggarkan Dana Rp 3 Miliar untuk Ikuti Piala Indonesia Satu