Tuntutan Tinggi PT LI Menyangkut Tayangan Televisi ISL 2015-2016

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia (LI) sedang fokus untuk merancang penayangan model terbaru dalam menyiarkan pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2015-2016, nantinya. Seperti apa?

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sudah memenangkan gugatan Federasi Sepak Bola di Indonesia (PSSI) terhadap Kemenpora perihal SK Pembekuan yang dilakukan Menpora atas induk sepak bola Tanah Air tersebut. Keputusan tersebut, membuat PSSI melalui Komite Eksekutif dan Sekjennya meminta PT Liga Indonesia  untuk kembali menggulirkan ISL 2015, yang sempat terhenti.

Untuk itu, PT LI merespon secara cepat permintaan PSSI tersebut. PT LI berencana menggelar kembali ISL dengan tajuk terbaru bernama ISL 2015-2016, pada Oktober 2015 mendatang. Demi menciptakan kualitas yang lebih baik, PT LI berencana melakukan sebuah rancangan terbaru dalam ISL 2015-2016.

Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy mengungkapkan, rancangan terbaru yang sedang diproyeksikan untuk ISL 2015-2016, yaitu menaikkan kualitas penayangan pertandingan di televisi.

"Kami fokus merancang sebuah penayangan model terbaru dengan meningkatkan kualitas gambar dalam menyiarkan setiap pertandingan, baik segi pencahayaan dan kamera," kata Tigor saat dihubungi Bola.com , Jumat (31/7/2015).

Menurut Tigor, hal tersebut dilakukan untuk memberikan sebuah tontonan pertandingan yang menarik bagi para penonton yang menyaksikan setiap pertandingan ISL 2015-2016.

"Itu hal yang paling menyita perhatian banyak orang. Kualitas penayangan yang bagus bisa meningkatkan rating siaran ISL 2015-2016," ungkap Tigor.

Namun, hal yang menjadi fokus utama PT LI dalam merancang ISL 2015-2016 adalah mengenai dua opsi regulasi terbaru tentang finansial sebuah klub. Yang pertama mengenai pengaturan jumlah pengeluaran dana sebuah klub dalam belanja pemain atau financial fair play. Selain itu, pembatasan klub memberikan gaji pemain atau salary cap.

"Fokus utama kami justru ke regulasi terbaru yang siap diterapkan dalam ISL 2015-2016. Ada dua opsi antara financial fair play atau salary cap. Bahkan jika dinilai cocok keduanya akan kami akan diskusikan dengan PSSI dan keduanya bisa diterapkan," ujar Tigor.

Baca Juga :

ISL 2015-2016 Boleh Gunakan Pemain Asing, Asal...

ISL 2015-2016 Cocok Pakai Salary Cap atau Financial Fair Play?

Kuasa Hukum PSSI Tawarkan Opsi Perdamaian dengan Menpora