Bola.com, Bondowoso - Ketika nama klub Persebo Jaya terdaftar sebagai peserta Piala Kemerdekaan, muncul pertanyaan apakah klub ini sama dengan Persebo yang pentas di Divisi Utama dua musim terakhir? Usut punya usut, ternyata Persebo Jaya ini berbeda dengan Persebo yang selama ini dimiliki Hidayat.
"Bukan. Persebo Jaya bukan Persebo milik Hidayat. Klub ini punya saya pribadi. Nama klub sesuai PT dengan akta atas nama saya. Jadi, klub tersebut tak ada hubungannya dengan Persebo yang ikut Divisi Utama itu,” ungkap Marzuki, CEO sekaligus manajer tim Persebo Jaya.
Advertisement
Bambang Sumantri, pelatih yang selama ini menukangi Persebo Divisi Utama, membenarkan ucapan Marzuki. Bahkan dia tak terlibat dalam tim pelatih Persebo Jaya.
"Agus Winarno, asisten saya di Persebo Divisi Utama yang melatih. Jadi, saya tak tahu siapa saja pemainnya. Yang jelas, Persebo Jaya bukan Persebo yang selama ini saya tangani," tutur Bambang Sumantri.
Agus Winarno yang dihubungi Bola.com, Sabtu (1/8/2015), menjelaskan keberadaannya di Persebo Jaya karena ingin mengisi kekosongan waktu. Kebetulan dia kenal baik dengan Marzuki.
"Saya butuh penghasilan untuk menafkahi keluarga. Jadi bukan pemain saja yang perlu makan. Daripada menganggur, saya ambil kesempatan melatih Persebo Jaya," kata mantan striker Petrokimia Putra dan Persebaya ini.
Soal materi pemain, lanjut Agus Win, panggilan akrab Agus Winarno, mayoritas skuat lama Persebo yang bermain di kompetisi kasta kedua Indonesia. Alasannya?
"Ya, karena anak-anak sudah kompak di Persebo Divisi Utama. Apalagi mereka juga perlu menghidupi keluarganya. Mereka tak berpikir lagi apakah nantinya turnamen ini punya dampak atau tidak bagi masa depannya. Yang penting dapat uang halal dari main bola. Kasihan anak-anak, sejak kompetisi dihentikan tak dapat pemasukan. Meski dikontrak sebulan, minimal mereka bisa menutupi kebutuhan keluarganya," ucap Agus Win.
Di Piala Kemerdekaan garapan Tim Transisi, Persebo Jaya tergabung di Grup D bersama Madiun Putra, Persepam Madura Utama, Persekap Pasuruan, Persatu Tuban, dan PSS Sleman. Babak penyisihan Grup D dimainkan di Stadion Wilis, Madiun.
Baca Juga :
Biayai Adik, Kiper Barito Ini Rela Main di Piala Kemerdekaan