Bola.com, Semarang - PSIS Semarang tampil sebagai juara Piala Polda Jateng setelah mengalahkan Persis Solo 2-1 dalam final lanjutan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8). Hanya, keberhasilan merengkuh trofi juara dinilai kontroversial. Pasalnya, kemenangan mereka ditentukan lewat penalti tanpa ada pelanggaran di kotak terlarang yang dilakukan Persis.
Menariknya, penalti diberikan oleh wasit Maulana asal Semarang saat tambahan waktu sudah habis. Wasit memberikan tambahan waktu empat menit. Namun saat memberikan penalti, tambahan waktu sudah lewat empat menit atau terjadi di menit 96.
Baca Juga
Advertisement
“Ini sungguh mengherankan karena penalti diberikan saat tambahan waktu sudah lebih dari empat menit,” kata manajer Persis, Totok Supriyanto.
Pelatih Aris Budi Sulistyo mengungkapkan Persis tidak kalah. Ditegaskannya wasit yang menghadiahkan kemenangan kepada PSIS. Laga ini dimenangkan oleh sang pengadil. Bisa dilihat permainan cantik yang diperagakan kedua tim. Tapi semua ini dirusak oleh wasit,” tambah Aris,
Dalam laga itu, Persis tampil tenang dan tidak terbebani. Sebaliknya, PSIS seperti menanggung beban berat karena harus menjadi juara. Padahal,mereka sudah unggul 1-0 dalam laga lanjutan itu.
Bermain tanpa beban, Persis malah berhasil menyamakan skor. Gol Persis tercipta Ferry Anto pada injury time babak pertama. Menerima bola lewat sundulan Abdi Gusti, dia kemudian melepaskan tendangan ke gawang PSIS. Dalam posisi 1-1, PSIS melakukan tekanan. Namun upaya mereka tak kunjung membuahkan gol.
Pertandingan makin memanas saat memasuki injury time. Wasit memberikan tambahan waktu empat menit. Dan pada tambahan waktu di menit keenam wasit menunjuk titik putih yang kemudian diprotes pemain Persis.
Laga sempat terhenti. Wasit bersikukuh pada keputusannya dan kapten Fauzan Fajri menuntaskan eksekusi itu. Usai penalti, pemain Persis langsung ngeloyor ke ruang ganti tanpa berniat meneruskan pertandingan.
“Tentu saya puas PSIS akhirnya bisa juara. Saya tak mau berkomentar soal insiden itu. Pasalnya di Solo kami menghadapi hal sama,” ucap pelatih PSIS, M. Dhofir.
PSIS yang tampil sebagai juara Piala Polda Jateng merebut hadiah Rp30 juta. Sementara, Persis mengantungi Rp20 juta. Persibas Banyumas dan PSCS Cilacap menjadi juara bersama dengan mengantungi hadiah Rp10 juta yang dibagi dua.
Baca juga :
Di Atas Angin, PSIS : Kami Belum Juara Piala Polda Jateng
Final Piala Polda Jateng Ricuh Lagi! Persis Ditahan PSIS 0-0