Jadi Top Scorer Sementara, Ini yang Dikeluhkan Gonzales di SOJC
Bola.com, Banyuwangi - Striker Arema Cronus Cristian Gonzales tampil garang dalam ajang Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015. Dia jadi top scorer timnya dengan mencetak tiga gol di dua laga. Meski tampil tajam bukan berarti pemain berjuluk El Loco ini nyaman berlaga di SoJC.
Striker gaek berusia 38 tahun justru mengeluhkan kerasnya lapangan Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Kerasnya lapangan Stadion Diponegoro membuat kakinya merasa sakit usai melakoni dua laga lawan Bali United Pusam dan Indonesia All Stars.
"Kalau masalah cuaca panas tidak masalah. Tapi lapangan keras, itu masalah," kata striker naturalisasi asal Uruguay itu.
Sebenarnya Gonzales sudah merasakan lapangan hal itu sejak melakukan uji coba lapangan Rabu pagi (29/7). Gonzales memperkirakan panpel akan mengguyur lapangan agar tidak keras lagi ketika pertandingan.
Tapi perkiraannya meleset karena lapangan tetap keras dan membuat telapak kaki menjadi panas. Tak hanya itu, pantulan bola juga terasa lebih keras. Sehingga agak sulit untuk mengontrol bola. "Jangan sampai pemain cedera setelah turnamen ini," ia menuturkan.
Gonzales memang tipikal pemain yang sangat peduli dengan kondisinya. Sehingga dia sangat memperhatikan kondisi detail lapangan dan hal lainnya. Ketelitian itu membuat Gonzales selama ini tidak mudah mengalami cedera.
Jika dilihat kasat mata, lapangan Stadion Diponegoro sekilas sebenarnya cukup bagus. Karena semua bagian ditutupi rumput. Tapi jika dirasakan sendiri memang keras. Karena jelang turnamen pengelola hanya memotong rumputnya saja.
"Lapangan memang keras. Karena itu kami instruksikan agar pemain tampil tenang agar tidak mudah cedera," kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema.
Baca juga :
[Apa yang Bikin Persiapan Arema di SoJC Tak Maksimal?](2279700 ""
Lebih Dekat
powered by
Advertisement