Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia (LI) telah menyiapkan regulasi baru perihal sistem penjadwalan pertandingan yang akan diterapkan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016. Regulasi itu diharapkan makin mampu membawa ISL ke tatanan kompetisi berstandar internasional.
Sekretaris PT LI, Tigorshalom Boboy, menjelaskan regulasi terbaru pada jadwal pertandingan ISL 2015/2016 adalah mengenai perubahan sistem pertandingan kandang dan tandang. Regulasi itu memuat kemungkinan setiap klub peserta ISL 2015/2016 akan menjalani laga tandang setelah laga kandang. Kemudian, setelah menjalani laga tandang akan kembali melakukan laga kandang.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Alasan Timnas Indonesia Tetap Bermain di SUGBK, meski Rumputnya Gitu-Gitu Terus: GBT dan JIS Belum Jadi Opsi
Advertisement
"Kalau dulu setiap klub yang akan menjalani laga tandang, dijadwalkan akan tandang terus dalam beberapa pertandingan. Kalau sekarang mungkin akan berbeda. Misalnya, Persib Bandung melawan Persija Jakarta harus bertandang ke Jakarta, setelah itu Persib akan menjalani laga kandang di Bandung. Kemudian, Persib akan menjalani laga tandang kembali ke daerah lain. Begitu seterusnya," jelas Tigor kepada Bola.com, di Kantor PSSI, Jakarta.
Hanya, sistem penjadwalan baru itu akan berlaku untuk klub-klub asal Papua dan klub-klub yang akan menjalani laga tandang ke Papua. Pasalnya, kendala jarak dan waktu menjadi faktor yang paling mempengaruhi penerapan sistem tersebut ke klub asal Papua semacam Persipura Jayapura.
Untuk menerapkan dan melihat langsung respons calon kontestan terkait penjadwalan baru itu, PT Liga Indonesia akan mempresentasikan hal ini kepada klub-klub pada tanggal 12 Agustus 2015. Maklum, penjadwalan dengan sistem semacam ini berpotensi membuat pengeluaran klub membengkak.
"Regulasi itu akan dibahas dan diputuskan penerapannya dalam pertemuan tersebut," ujar Tigor.
Dalam beberapa edisi ISL sebelumnya, sistem penjadwalan yang diberlakukan PT Liga Indonesia kerap mengacu pada sistem "pasangan" dan biasanya satu klub akan menjalani beberapa laga tandang sekaligus dalam satu rentetan jadwal dengan dasar pertimbangan geografis dan efisiensi biaya.
Baca Juga :
PT LI Akan Gulirkan Piala Indonesia Musim Depan?
Piala Presiden 2015 Jadi Turnamen Pramusim ISL 2015-2016
Sanksi FIFA Bikin Indonesia Absen di ASEAN Super League 2016