Bola.com, Malang - Kenyataan pahit harus diterima winger muda Arema, Ahmad Nufiandani. Kariernya yang sedang menanjak harus terhenti sementara oleh momok cedera.
Rabu (5/8) siang, tim medis Arema memberikan kabar bila ligamen di lutut kanan Dani, sapaan karib Ahmad Nurfiandani, mengalami kerusakan. Pemain 20 tahun itu disarankan naik meja operasi untuk mempercepat proses penyembuhan.
Advertisement
Cedera itu merupakan buntut dari benturan keras di laga terakhir Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Banyuwangi, 3 Agustus lalu.
"Sekarang cari rumah sakit yang bagus, kemungkinan di Malang, biar bisa segera operasi," kata Rudy Widodo, General Manager Arema.
Manajemen yakin proses penyembuhan cedera itu akan berlangsung cepat karena mereka paham betul winger timnas U-23 ini dikenal rajin dalam latihan dan menjaga badannya. Untuk saat ini, kemungkinan besar mantan pemain Persijap Jepara dan PSIS Semarang ini diperkirakan absen paling cepat tiga bulan.
"Selama ini Dani pemain yang punya kemauan keras jadi pemain hebat. Latihan selalu serius. Jadi, ketika cedera, kami yakin dia akan lebih cepat pulih dari yang diperkirakan medis," kata I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema.
Dani kini masih terpukul dengan kondisinya. Dia jadi lebih banyak merenung. Namun, jika memang operasi jadi jalan terbaik untuk masa depannya, dia mengaku siap. "Sekarang saya masih tidak tahu harus bagaimana," katanya.
Baru dua musim terjun di kancah sepak bola profesional, lulusan Akademi Arema ini memang jarang cedera sehingga cedera ligamen saat ini merupakan yang terparah. Karena itu dia sempat menangis di ruang ganti setelah bertabrakan dengan Guntur Ariadi, bek Persewangi Banyuwangi dalam laga terakhir SoJC.
Baca Juga :
Ahmad Nufiandani Jadi "Tumbal" Arema Juara SoJC 2015
Kalah, Arema Tetap Berpesta Jadi Juara SoJC 2015
Cerita Unik di Balik Kostum Arema di Sunrise of Java Cup 2015