Bola.com, Solo - Persis Solo yang menurunkan semua pemain baru mampu meraih kemenangan dalam laga uji coba sebagai persiapan berlaga di Piala Kemerdekaan. Bermain di kandang sendiri di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/8/2015), Persis unggul tipis 1-0 atas Madiun Putra.
Kemenangan dengan satu gol memang tak memenuhi harapan pelatih Persis Aris Budi Sulistyo. Pasalnya dia menargetkan kemenangan dengan banyak gol. Apalagi Aris menurunkan semua pemain depan, termasuk striker anyar Dimas Galih.
Advertisement
Meski belum menunjukkan kemampuan terbaik, namun Dimas yang sebelumnya bermain di Persik Kediri berhasil mengantarkan Persis meraih kemenangan. Dia mencetak gol di menit 24.
Ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta. Padahal Persis menguasai sepenuhnya permainan. Mereka juga menciptakan banyak peluang yang seharusnya membuahkan gol.
Menurut Aris keberhasilan mencetak satu gol bukan lemahnya penyelesaian akhir tapi kerjasama tim belum maksimal.
“Komunikasi antarpemain belum terjalin baik. Pemain baru masih belum tahu bagaimana pergerakan pemain lama. Sementara pemain lama juga belum hafal dengan karakter rekan-rekan barunya,” ucap Aris seusai pertandingan.
“Dimas juga belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dia terlihat kurang agresif dan sering kehilangan bola," ia melanjutkan.
Aris mengungkapkan Persis tak memerlukan uji coba lagi. Namun dia berharap tim mencapai performa terbaik setelah mengalami penurunan usai Piala Polda Jateng. Di turnamen itu, Persis harus puas menempati posisi runner-up usai takluk dari PSIS Semarang.
“Jangan sampai pemain baru menunjukkan performanya di laga kedua atau ketiga. Ini sungguh berbahaya,” kata Aris lagi.
Sementara, pelatih Madiun Putra Wahyudi mengakui timnya masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki. Dia berharap sisa waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan.
“Kami masih lemah pada mental. Ini terlihat di laga uji coba ini. Penting untuk menguatkan mental agar pemain tidak kehilangan kepercayaan diri dalam sebuah pertandingan,” kata Wahyudi.
Menurut dia mental pemain menurun saat mendapat tekanan dari Persis. Puncaknya gawang mereka kebobolan meski sebelumnya barisan pertahanan Madiun Putra cukup kooh menghalau serangan Persis.
“Kuat tidaknya mental pemain berpengaruh pada pertandingan. Jadi harus ada perbaikan mental mereka,” jawabnya.
Baca juga :
Imbang dengan PSIS, Ambisi Juara Persis Belum Surut
Final Piala Polda Jateng Ricuh Lagi! Persis Ditahan PSIS 0-0
Gubernur Jateng : "Kalo Cuma Mau Menang-Kalah ya Pingsut Saja"