Bola.com, Jakarta - Gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Raphael Maitimo mulai berpikir soal masa depannya ketika pensiun menjadi pemain sepak bola. Jika pensiun, Maitimo berkomitmen masih ingin tetap berprofesi di dunia sepak bola.
"Suatu hari nanti, mungkin saya akan menjadi pelatih sepak bola," kata Maitimo usai menghadiri acara salah satu brand ternama olah raga dunia, di Jakarta akhir pekan lalu.
Advertisement
Namun saat ini, Maitimo hanya ingin fokus menjalani kariernya sebagai pesepak bola profesional. Pasalnya, jika ingin menjadi seorang pelatih harus membutuhkan pengalaman dan waktu yang cukup lama. Selain itu, ia harus memiliki pengetahuan tentang strategi dalam permainan sepak bola yang lebih matang, tak sekadar menjalankan peran sebagai pemain.
"Untuk saat ini, saya tidak kepikiran tentang itu. Saya terbilang masih muda untuk menjadi seorang pelatih profesional. Kita lihat saja lima atau enam tahun ke depan," ungkapnya.
Saat ini, Raphael Maitimo masih menunggu keputusan Sriwijaya FC, apakah memanggil dirinya saat mereka tampil di Piala Presiden 2015 atau tidak. Bersama pemain lain, klub yang berjulukan Laskar Wong Kito tersebut sudah memutus kontrak Maitimo yang berposisi sebagai gelandang tengah tersebut.
Jika mantan pemain Mitra Kukar tersebut tidak dipanggil pihak manajemen Sriwijaya FC guna menghadapi Piala Presiden 2015, PSGC Ciamis menjadi klub paling depan untuk mendapatkan Maitimo. Meski, pemain berdarah Belanda tersebut sudah menyatakan enggan bergabung dengan PSGC Ciamis.
Sriwijaya FC dan PSGC merupakan dua dari 16 klub lainnya yang menjadi peserta Piala Presiden 2016. 14 klub lalinnya adalah Persita Tangerang, Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung , PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipasi Bandung Raya, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Martapura FC.
Baca Juga :
Saat ISL Berhenti, Raphael Maitimo Pilih Jadi Pemain Futsal
Wawancara Raphael Maitimo: "Saya ke PSGC Ciamis? Itu Tak Benar!"