Bola.com, Palembang - Dua kali gagal menggelar latihan, manajemen Sriwijaya FC kini fokus menyelesaikan persoalan nonteknis terlebih dulu sebelum memanggil seluruh pemain ke Palembang.
Sebelumnya, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Laskar Wong Kito sempat menyatakan menggelar kembali latihan pada Senin (10/8) guna persiapan menghadapi turnamen Piala Presiden akhir Agustus ini.
Advertisement
"Senin (10/8) pagi Presiden SFC sudah kembali menginstruksikan kami, jajaran manajemen, untuk segera memanggil pemain dan tidak menunda latihan lagi. Namun, ada sedikit persoalan internal yang harus diselesaikan terlebih dulu. Pemain sudah kami hubungi dan besaran nilai gaji mereka pun sudah kami sampaikan,” jelas sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris.
Diakui Haris, setelah sempat memunculkan beberapa opsi seperti pembayaran per pertandingan selama turnamen berlangsung, pihaknya menyepakati pemain akan tetap dibayar bulanan sebesar 25 persen dari nilai kontrak sebelumnya. Namun tidak berhenti di situ, manajemen PT SOM menyatakan harus menyelesaikan beberapa persoalan lain terkait adanya perkembangan kisruh sepak bola di Tanah Air beberapa hari terakhir.
"Situasinya memang tidak ideal, apalagi beberapa hari ke belakang sudah ada pernyataan dari kedua lembaga, Menpora dan PSSI, yang sangat membingungkan," ujarnya.
Salah satu hal itu mengenai status turnamen Piala Presiden yang kini diklaim sudah menjadi ajang turnamen pramusim resmi PSSI guna menghadapi bergulirnya kembali kompetisi ISL pada minggu ketiga Oktober mendatang. Menurut Haris, pasca pernyataan tersebut, klub seperti mendapat angin segar terkait kelangsungan aktivitas sepak bola nasional yang sempat mati suri pasca penghentian kompetisi serta jatuhnya sanksi FIFA akhir Mei lalu.
"Tapi dalam hitungan hari pasca pernyataan PSSI tersebut, Menpora langsung mengirimkan surat ke Mabes Polri yang isinya meminta pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi seluruh kegiatan penyelenggaraan pertandingan PSSI. Kami juga ingin tahu apakah pernyataan tersebut ada pengaruhnya dengan pelaksanaan Piala Presiden. Jadi, kemungkinan kami masih akan menunggu hasil pertemuan klub ISL dengan Mahaka Sports and Entertainment pada 13 Agustus, karena kami perlu tahu apakah ada jaminan resmi soal perizinan ini dan kelanjutan pasca turnamen nantinya," tuturnya.
Saat ditanya mengenai skuat untuk musim depan, Haris menyatakan tetap optimistis tidak akan ditinggal barisan pemain bintang. Salah satunya Ferdinand Sinaga, yang diklaim akan masih menjadi bagian dari tim walau secara mengejutkan mengikuti latihan bersama PSM Makassar, Senin (10/8) pagi.
"Sebenarnya kami sudah melakukan komunikasi dengan Ferdinand Sinaga pada akhir pekan lalu. Memang ada beberapa hal yang dibicarakan seperti kepastian keikutsertaan SFC pada Piala Presiden dan pemain yang akan dipanggil. Saat itu kami tegaskan bahwa kami sudah pasti ikut dan skuat masih sama seperti saat ISL 2015, kecuali yang sudah dicoret atau fokus di tim Pra PON Sumsel," tambah Haris.
Menurut Haris, alasan keikutsertaan Ferdinand di latihan PSM belum diketahui pihaknya. “Kami saat ini masih menyelesaikan persoalan teknis persiapan tim dulu. Kami sangat yakin Ferdinand masih bersama kami. Apalagi selama ini hubungan kami dengan pemain cukup baik dan saat ISL lalu SFC tidak memiliki tunggakan gaji dan seluruh kewajiban terhadap pemain juga sudah diselesaikan tepat waktu," tegasnya.
Baca Juga:
Wawancara Raphael Maitimo: "Saya ke PSGC Ciamis? Itu Tak Benar!"
Salut! ISL U-21 Terhenti, Sriwijaya FC U-21 Tetap Rutin Berlatih