Bola.com, Surabaya - Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, yang menuntut Menpora tak lagi menghalangi kompetisi bergulir dengan mencabut SK pembekuan terhadap PSSI mengundang simpati pemain Persebaya, Slamet Nurcahyo.
Gelandang flamboyan itu secara terang-terangan memberikan dukungan moral pada aksi tersebut. Bagi Slamet, aksi yang mereka lakukan sangat tepat, sebab sebagai pelaku bola, Slamet merasakan sendiri kesulitan yang dialami pemain selama kompetisi vakum.
Advertisement
"Saya hanya mengandalkan uang tabungan karena pemasukan tidak signifikan. Kalau kondisi ini berlarut-larut, saya tidak tahu uang apa lagi yang saya pakai untuk memenuhi kebutuhan," ungkapnya.
Slamet mengaku simpati dengan gerakan yang dilakukan oleh para pemain dan pendukung Persija itu. Bahkan, ia mengaku sebenarnya ingin turun ke jalan bersama mereka jika saja lokasi unjuk rasa tidak jauh dari tempatnya saat ini. Slamet sekarang berada di Surabaya.
Lantaran tak bisa turut hadir di ibu kota, eks gelandang Persiba Bantul itu turut menyampaikan aspirasi melalui Bola.com agar Menpora segera menyelesaikan kisruh sepak bola yang terjadi beberapa bulan terakhir ini. Slamet yakin dampak dari langkah Menpora dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait sanksi administratif pada PSSI dan suratnya ke Mabes Polri telah mematikan hajat hidup orang banyak.
"Saya sepakat dengan keinginan Menpora memperbaiki sepak bola Indonesia. Tapi, cara seperti ini telah memakan banyak korban tak berdosa. Masih ada cara lain yang bisa dipakai untuk membenahi sepak bola Tanah Air," jelasnya.
Pada Selasa (11/8/2015) ratusan The Jakmania, serta pelaku sepak bola seperti pelatih dan pemain, turun ke jalan. Perwakilan dari pengunjuk rasa akhirnya diterima perwakilan Kemenpora.
Baca Juga :
The Jakmania Demo Imam Nahrawi di Kemenpora
Ini Cara The Jakmania Tetap Eksis saat Kompetisi Terhenti