"Buat Apa Menahan Pemain yang Hatinya Sudah Tak di Persija?"

Bola.com, Jakarta - Wakil Presiden Persija Jakarta, Asher Ismaret Siregar, akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait kepergian beberapa penggawa tim Macan Kemayoran. Soal ini, Asher memastikan tim ibu kota bersedia melepas pemain yang hatinya sudah tidak lagi di Persija.

Beberapa pemain memang sudah memutuskan tidak akan membela Persija Jakarta di Piala Presiden mulai 30 Agustus mendatang. Sebut saja Syaiful Indra Cahya dan gelandang Adam Alis yang memutuskan mundur karena ingin fokus ke TNI-AD.

Selain keduanya, trio pemain asing Rohit Chand, Yevgeny Kabayev, dan Martin Vunk sudah lebih dulu pergi. Malah, Kabayev sudah bergabung dengan klub kasta kedua liga Rusia, Yeniesey Krasnoyarsk, sedangkan Vunk berlabuh ke klub Estonia, Parnu Linnameeskond. Langkah yang sama juga diambil pemain naturalisasi Greg Nwokolo yang hijrah ke BEC Tero Sasana.

"Kami tidak akan mempersulit. Lagi pula buat apa kalau hatinya sudah tidak di sini," ucap Asher sembari menunjuk bagian jantung saat berbincang dengan Bola.com sebelum berlangsungnya pertemuan PT Liga Indonesia dengan klub ISL membahas kick-off ISL 2015-2016 di hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Meski tak keberatan melepas pemain, Asher mengakui belum tahu secara pasti mengenai mekanisme pemain yang memilih hengkang ke klub lain. Apakah harus mendapatkan surat terlebih dahulu atau tidak.

Kepergian para pemain itu ditenggarai karena belum jelasnya pelunasan tunggakan gaji hingga kini. Seperti diketahui, Persija menunggak gaji pemain hingga tiga sampai empat bulan di ISL 2015.

"Surat keluar pemain ini yang masih harus diperjelas lagi," ucap Asher.

Sementara itu soal pertemuan klub dengan pengagas Piala Presiden, Mahaka Sport & Entertaiment, Asher mengungkapkan sudah pasti ada banyak pertanyaan dari klub, termasuk juga Persija.

"Banyak hal yang tentu akan ditanyakan dan tentunya tentang kepastian turnamen ini. Term payment juga menjadi hal lainnya," ucap Asher.

Baca juga :

Persija Batalkan Pertemuan, Rahmad Darmawan: Mau Sampai Kapan?

Awal November 2015 Persija Punya Ketua Umum Baru?

Asisten Pelatih Persija Frustrasi Tunggakan Gaji Tak Juga Dibayar