Bola.com, Jakarta - Persiapan memutar ISL 2015-2016 terus dilakukan PT Liga Indonesia (LI) sebagai operator liga. Belakangan beredar kabar penyelenggaran ISL yang sudah direncanakan itu bisa mengalami kendala seiring diterbitkannya surat dari Kemenpora yang meminta Polri untuk tidak menerbitkan izin keramaian bagi penyelenggaraan pertandingan ISL.
PT LI bergeming dengan tetap menyusun jadwal ISL 2015-2016. Hal itu diungkapkan CEO PT LI, Joko Driyono. Rencananya, kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu mulai bergulir pada 24, 25 atau 31 Oktober 2015.
Baca Juga
Advertisement
Tak sampai di situ, PT LI juga menyusun bahwa jeda kompetisi terjadi pada pertengahan bulan Maret 2016 dan kompetisi berakhir pada Agustus 2016.
"Jadwal ini baru sekedar pegangan buat kami. Untuk kepastiannya kami harus berkomunikasi lebih jauh kepada pemain, pelatih, dan manajer klub," kata Joko.
"Sebelum liga bergulir akan ada inspeksi stadion, registrasi pemain, kick-off meeting, dan manajer meeting. Setelah itu kompetisi baru bisa kami jalankan," tambah pria yang akrab disapa Jokdri itu.
Lebih lanjut Jokdri menambahkan selain akan memakai salary cap, financial fair, atau budget cap, pada kompetisi musim depan PT LI kemungkinan menggunakan fomat baru dalam pertandingan. Bila di ISL sebelumnya menerapkan sistem dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang. Pada ISL musim depan akan ada perubahan.
"Setelah kami analisis sekali kandang, sekali tandang tampaknya lebih baik dan lebih efisien biayanya. Namun, kami mau diskusi ke pelatih untuk mendapatkan masukan tentang penjadwalan ini," ujarnya.
Baca Juga :
SFC Nilai Wacana PT LI Ubah Penjadwalan Laga Tak Realistis