Bola.com, Bantul - Persinga Ngawi mengawali laga di Grup C Piala Kemerdekaan dengan gemilang. Persinga mengalahkan Persibangga Purbalingga dengan skor cukup telak 4-1 dalam duel di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (16/8).
Kemenangan besar ini mengantarkan Persinga ke puncak klasemen sementara. Mereka mengantungi poin tiga, sama dengan Persiba Bantul dan PPSM Magelang. Namun, Persinga unggul selisih gol. Persiba sendiri memiliki tiga poin setelah menang 2-0 atas PSIR Rembang. Sementara, PPSM menaklukkan Persis Solo 3-2.
Advertisement
Persibangga sesungguhnya mengawali laga dengan baik. Mereka menguasai permainan dan unggul lebih dulu. Adalah Asep Rudianto yang membobol gawang Persinga di menit 14.
Hanya, keunggulan Persibangga tak bertahan lama. Di menit 30, tendangan bebas striker Ali Usman berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Dan, empat menit kemudian, Persinga mendapat hadiah penalti setelah salah satu pemain Persibangga menyentuh bola di kotak terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan Jefri Kurniawan. Persinga menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Di babak kedua, Persinga mendominasi permainan. Serangan mereka pun membuahkan hasil di menit 57. Gol Harris Adiyatma menjadikan Persinga unggul 3-1. Selanjutnya, Slamet Hariyadi melengkapi kemenangan Persinga. Di menit 63, dia mencetak gol yang menjadikan timnya menang 4-1.
Seusai pertandingan, pelatih Persinga M. Hasan mengungkapkan kemenangan yang diraih merupakan pembelajaran dari dari uji coba timnya saat melawan PSS Sleman. Saat itu, PSS ditangani Siswanto yang kini mengarsiteki Persibangga.
“Ia biasa menggunakan skema 4-4-2. Karena itu, saya menyiapkan formasi 4-5-1 untuk menguasai lini tengah. Ternyata dia memakai skema 3-5-2 sehingga lebih menguasai lini tengah. Hasilnya, kami kebobolan lebih dulu. Gol itu juga disebabkan kesalahan pemain kami,” ungkap Hasan.
Sementara, manajer Persibangga Rokhman Supriyadi mengakui dua gol yang tercipta dari bola mati membuat mental pemain anjlok.
“Selama 30 menit pertama, tim bermain sesuai instruksi. Tapi setelah kemasukan dua gol dari tendangan bebas dan penalti, mental pemain langsung ambruk. Kami tak bisa mengejar ketinggalan karena kondisi stamina pemain yang menurun,” jelas Rokhman.
Baca juga :
Poin Sempurna Perserang di Laga Perdana Piala Kemerdekaan