Bola.com, Jakarta - CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menyatakan pihaknya tidak mengambil keuntungan dari penjualan tiket Piala Presiden 2015. Ia menjelaskan semua pemasukan tiket akan menjadi milik tuan rumah. Bukan itu saja, tuan rumah juga akan mendapat uang lebih dari Mahaka.
Sebagai penyelenggara turnamen Mahaka telah menganggarkan dana sekitar Rp 40 miliar. Sekitar 90 persen dari uang tersebut dianggarkan untuk keperluan klub, antara lain transportasi hingga perangkat pertandingan.
Advertisement
Hasani menyatakan semua dana tersebut sudah terkumpul yang berasal dari sponsor tunggal yakni stasiun televisi Indosiar. Pihaknya kini tinggal menunggu surat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang akan ditemuinya pekan ini untuk menjalankan turnamen garapannya itu.
"Uang tiket 100 persen untuk panitia pelaksana (panpel) plus kami berikan subsidi dana Rp 350 juta. Dana yang kami berikan untuk mengurus keperluan tuan rumah selama babak penyisihan grup," kata Hasani saat dihubungi Bola.com, Minggu (16/8/2015).
"Keuntungan dari penjualan tiket dan dana yang kami kasih untuk panpel adalah untuk membayar akomodasi peserta grup, dan biaya penyelenggaraan termasuk sewa stadion, izin dan lain-lain," ia menambahkan.
Selain itu Mahaka juga memberikan uang Rp 100 juta kepada klub yang sudah mendaftarkan nama-nama pemainnya. Klub akan mendapat dana tambahan Rp 500 juta bila sudah mendarat di tempat penyelenggaraan untuk melakoni babak fase grup.
16 klub yang terdiri dari 13 klub ISL dan tiga klub Divisi Utama telah memastikan diri untuk bermain di Piala Presiden 2015. Rencananya turnamen itu mulai bergulir pada 30 Agustus 2015 di Bandung, Malang, Makassar, dan Bali.
Baca Juga:
Berikut Jadwal Lengkap Piala Presiden 2015
Bali United vs Persija Jakarta Jadi Laga Pembuka Piala Presiden