Bola.com, Jakarta - CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menyatakan babak 8 besar Piala Presiden 2015 akan dimainkan dengan format kandang dan tandang. Hal tersebut diambil pihaknya agar klub bisa meraup keuntungan lebih di babak itu.
Mahaka telah menunjuk empat kota untuk menggelar babak penyisihan grup di turnamen itu yakni Malang, Bandung, Makassar, dan Bali. Semua keuntungan dari penjualan tiket pada babak peniyisihan itu diperuntukan bagi tuan rumah.
Advertisement
Tak sampai di situ pihak Mahaka juga memberikan uang Rp 350 juta untuk mengurus semua keperluan tuan rumah. Mulai membayar akomodasi peserta grup, biaya penyelenggaraan termasuk sewa stadion, dan izin serta lain-lain.
"Klub tamu akan diuntungkan kalau masuk perempat final, karena kami terapkan sistem home and away," kata Hasani saat dihubungi Bola.com, Minggu (16/8/2015) malam.
"Di penyisihan semua klub sama yaitu mendapatkan uang Rp 500 juta plus Rp 100 juta untuk uang transportasi," ia menambahkan.
Tak sampai di situ juga akan memberikan dana tambahan untuk klub yang lolos ke babak perempat final. Setiap klub menerima Rp 250 juta. Masuk babak semifinal setiap klub dapat pemasukan lagi, sebesar Rp 250 juta.
Hasani menambahkan total hadiah bagi para pemenang di Piala Presiden 2015 mencapai Rp 7 miliar. Semua itu akan dibagi untuk tim juara, runner-up, posisi ketiga, posisi keempat, peraih top scorer, dan tim terbaik.
Perinciannya tim juara akan mendapat Rp 3 miliar, sedangkan runner-up Rp 2 miliar, posisi ketiga Rp 1 miliar, dan posisi keempat Rp 500 juta. Serta top scorer dan pemain terbaik meraup Rp 250 juta dan tim terbaik Rp 250 juta.
Bahkan Hasani juga berjanji akan memberikan uang bonus tambahan untuk klub-klub yang mendapatkan rating tertinggi dalam penayangan Piala Presiden 2015.
Baca Juga:
Berikut Jadwal Lengkap Piala Presiden 2015
Bali United vs Persija Jakarta Jadi Laga Pembuka Piala Presiden
Ini Dia Regulasi Pertandingan di Piala Presiden 2015