Bola.com, Malang - Bek Arema Cronus, Suroso, tak sabar menyambut Piala Presiden akhir bulan Agustus. Bukan karena timnya jadi tuan rumah di Grup B, tapi karena Arema satu grup dengan mantan klubnya, Persela Lamongan.
"Senang pastinya bisa bertemu teman-teman lama. Meski di lapangan lawan, tapi kalau di luar lapangan sudah seperti saudara," katanya.
Advertisement
Suroso memang sangat akrab dengan pemain Persela. Sebab, baru musim lalu dia bermain di klub kebanggaan warga Lamongan itu. Musim 2011 Suroso juga pernah masuk skuat Persela. "Dengan pemain saya dekat, dengan pelatihnya juga sangat dekat," lanjutnya.
Ternyata, asisten pelatih Persela yang di Piala Presiden jadi caretaker pelatih, Didik Ludiyanto, merupakan mantan rekan Suroso bermain di Persebaya U-21 saat mengawali karier sepak bola dulu.
"Saya dan Mas Didik serta pemain lain sampai sekarang tetap berkomunikasi. Sering bercanda lewat telepon atau pesan singkat. Kalau ketemu pasti lebih heboh," ujarnya.
Ketika Arema sempat dilarang BOPI untuk berkompetisi di ISL 2015 lalu, sebenarnya Suroso juga diminta kembali ke Persela. Namun, hingga kini mantan pemain Persema Malang itu memilih tetap di Arema.
Meski Suroso bukan pilihan utama di skuat Singo Edan, dia tetap mau berjuang untuk dapat posisi reguler seperti di klub-klub sebelumnya. "Semoga nanti ada kesempatan main," harapnya.
Tentu saat melawan Persela, Suroso lebih ingin bermain karena secara teknis dia hafal karakter bermain mantan rekannya mengingat skuat Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, tidak melakukan banyak perubahan komposisi pemain.
Selain Persela, Arema akan berjumpa dengan dua klub lain di Grup B Piala Presiden, yaitu Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis.
Baca Juga :
Ditunggu Persela, Gelandang Ini Malah Jatuh Sakit
Cari Pengganti Dani dan Sengbah, Arema Seleksi Tiga Pemain Lokal
Arema Mulai Panaskan Mesin Pemain Cadangan