Bola.com, Malang - Harapan Arema IPL berpartisipasi di Piala Kemerdekaan harus pupus. Tim Transisi sebagai penggagas turnamen sudah menjalankan ajang itu sejak 15 Agustus tanpa memasukkan nama Arema IPL. Padahal manajemen tim berjuluk Singo Edan ini awalnya optimistis bisa ikut dan jadi salah satu kontestan di ajang itu.
Namun, Arema IPL punya jawaban atas batalnya mereka jadi peserta. "Kami tidak bisa ikut Piala Kemerdekaan karena Tim Transisi hanya mengikutsertakan tim Divisi Utama," kata Direktur Operasional Arema IPL, Haris Fambudi.
Advertisement
Manajemen Arema IPL yakin posisinya setara dengan klub LSI sehingga mereka bisa menerima alasan tersebut. Meski, mereka sempat menyiapkan tim.
"Tidak masalah sekalipun kami sempat mengumpulkan pemain. Manajemen sudah berkoordinasi dengan Tim Transisi. Rencananya Arema akan diikutkan di turnamen berikutnya," imbuh pria yang juga mantan agen pemain itu.
Karena itu, manajemen Arema IPL akan kembali vakum sampai Tim Transisi memberi kejelasan even berikutnya. "Kami sudah berkumpul dengan tim malam hari sebelum ulang tahun Arema ke-28 (11/8/2015). Semua memahami dan mau menunggu turnamen selanjutnya," tegas Haris.
Di ajang selanjutnya, yang masih belum diketahui, Arema IPL tetap mengusung target untuk sekadar eksis lantaran sudah dua tahun terakhir mereka vakum. Padahal hingga saat ini manajemen klub yang berhome-base di Stadion Gajayana ini masih aktif.
"Arema Indonesia masih ada. Dalam event terdekat kami ingin target eksis dulu. Materi pemain juga paket hemat," lanjutnya.
Jika sudah eksis, Arema IPL baru berburu sponsor untuk membiayai tim. Sebab, saat ini mereka kesulitan mendapatkan sponsor karena dianggap sudah tidak aktif lagi.
Baca Juga :
Ada Atribut FIFA di Piala Kemerdekaan, Ini Tanggapan PSSI
Hasil Lengkap Laga Perdana Piala Kemerdekaan
Kick-off Piala Kemerdekaan di Solo: Tukang Jersey Bergembira