Sukses


"Keberadaan Ryuji Utomo di Al Najma Bukan karena Nepotisme"

Bola.com, Manama - Selasa (18/8/2015) malam waktu Manama, atau empat jam lebih lambat dibanding waktu di Jakarta, Ryuji Utomo Prabowo memastikan diri jadi pemain Indonesia pertama yang meneken kontrak dengan klub Bahrain.

Ryuji, yang berada di bawah naungan agensi pemain Munial Sports Group (MSG), dipastikan jadi pemain pertama Indonesia yang berkiprah di liga profesional Bahrain. Ryuji dikontrak dengan durasi dua tahun di klub Divisi Dua Bahrain, Al Najma.

Menariknya, tawaran itu seolah diajukan tanpa perencanaan sebelumnya karena negosiasi terjadi di kala Ryuji dan sang agen, Muly Munial, tiba di Manama pada Senin (17/8/2015) malam. Hal itu disampaikan asisten pelatih Al Najma, Rudy Eka Priyambada.

"Pada Selasa pagi, Ryuji menjalani sesi gym. Kemudian sore harinya, dia langsung gabung dalam sesi latihan di lapangan. Pelatih kepala dan manajemen langsung tertarik dengan kualitasnya dan berani menawari kontrak dua tahun. Bahkan Ryuji dan agennya kaget dan senang dengan penawaran yang tak diduga itu," ungkap Rudy.

Kehadiran Ryuji di Al Najma memang tak bisa lepas dari sosok Rudy. Mantan asisten pelatih Mitra Kukar itulah yang membuka pintu bagi bekas anak didiknya di Tim Naga Mekes itu sehingga mendapat perhatian Al Najma. Klub yang berbasis di Manama itu bersedia mendatangkan Ryuji dengan jaminan dan "garansi" Rudy.

Rudy menekankan keberadaan Ryuji bukan karena nepotisme atau sekadar sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk memikat fans Indonesia, melainkan kualitas yang bicara.

"Setelah mereka bertemu dan melihat kualitas langsung Ryuji, rekomendasi saya dinilai tak salah. Sebagai buktinya mereka bersedia mengontrak Ryuji selama dua tahun," tutur mantan analis timnas U-19 di era Indra Sjafri itu.

Ryuji Utomo selepas meneken kontrak dengan Al Najma, didampingi Muly Munial (kiri) dan Rudy Eka Priyambada (kanan). (istimewa)

Di Al Najma, Ryuji bergabung bersama tiga pemain asing yang sudah ada sebelumnya. Yakni, dua pemain asal Brasil dan satu orang dari Sierra Leone. Regulasi di kompetisi kasta kedua Bahrain untuk pemain asing adalah 3 pemain asing (asal negara bebas) plus satu pemain asal Asia.

Ryuji dipastikan berada di tim A Al Najma dan bukan tim reserve. Kehadiran bek yang pernah menjalani trial di Jepang itu diharapkan mampu membantu Al Najma mencapai target promosi ke kasta premier league. Liga Divisi Dua Bahrain 2015-2016 bergulir mulai Oktober 2015 hingga Mei 2016. Namun, pada September nanti Ryuji sudah harus berjibaku karena turnamen pramusim, Federation Cup, sudah berputar.

"Manajemen dan tim pelatih berharap Ryuji bisa membantu dan membawa berkah bagi tim. Bila melihat kualitasnya, Insya Allah dia bisa," ucap Rudy.

Soal besaran kontrak Ryuji, Rudy mengaku tak tahu menahu karena hal itu di luar wewenangnya. "Silakan tanya ke agennya," ujarnya.

Dalam akun Instragram personalnya, Muly tak bisa menutupi kebahagiaannya setelah pemainnya resmi dikontrak Al Najma dan jadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Bahrain. "Well done Ryuji, make us proud (buat kami bangga)," begitu tulisnya.

Penandatanganan kontrak baru jadi awal petualangan baru Ryuji. Selanjutnya, tinggal bagaimana Ryuji membuktikan diri dan berjuang mencapai kesuksesan di Al Najma. Dengan usia yang relatif masih muda, 20 tahun, pencinta sepak bola Indonesia tentu ingin mantan bek timnas U-19 itu bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas sepak bola Bahrain.

Selamat berjuang Ryuji!

Baca Juga :

Ryuji ke Bahrain 17 Agustus, Rudy Eka Cari Pemain Indonesia Lagi

Ini Masukan Gavin Kwan Adsit buat Evan dan Ryuji

Ryuji Utomo Selangkah Lagi Gabung Al Najma, Siapa Mau Menyusul?

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer