Bola.com, Surabaya - Evan Dimas Darmono dipastikan untuk sementara harus mengubur impiannya bermain di Eropa. UE Llagostera sudah memberi pernyataan tidak bisa mengontrak Evan dalam setahun ini, meski gelandang berusia 20 tahun itu diakui memiliki skill apik.
Evan, sejatinya tak perlu khawatir dan kecewa berkepanjangan. Pasalnya, kabar ia diminati klub Jepang masih beredar. Di atas kertas, kans Evan bergabung dengan klub Jepang dan bermain di kompetisi Negeri Sakura itu terbilang lebih besar, ketimbang di Spanyol. Kabarnya, bila Evan bersedia, Oktober atau November mendatang, ia bisa langsung terbang ke Jepang.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu klub yang dikabarkan meminati Evan adalah kontestan Divisi Dua J-League, Jubilo Iwata. Di klub sama pula, Ryuji Utomo, Syamsir Alam, dan Gavin Kwan Adsit pernah menumpang belajar sepak bola selama beberapa hari sebelum menjalani trial pada awal Desember 2014 atas undangan pengelola kompetisi profesional Jepang, J-League.
Kendati ada angin surga, CEO Persebaya Surabaya, Gede Widiade, belum bersedia memberikan jawaban atas ketertarikan klub Jepang itu. Pasalnya, selain Evan baru saja pulang ke Indonesia, waktu yang Gede berikan pada klub-klub Spanyol untuk melakukan negosiasi belum habis.
Seperti diutarakan Gede sebelumnya, ia memberikan batas waktu hingga 31 Agustus pada klub lain di Spanyol yang berminat pada bintang muda Persebaya itu."Saya belum bisa kasih jawaban. Mungkin nanti setelah Agustus baru bisa jawab," jelas Gede.
Di sisi lain, Gede mengaku tak keberatan bila Evan berangkat ke Jepang karena mantan manajer timnas U-23 di SEA Games 2015 itu juga tak mau potensi besar yang dimiliki Evan mubazir karena kompetisi Tanah Air sedang vakum. Sejak awal Gede memang ingin menyelamatkan karier sang pemain.
Keputusan memang ada di tangan Gede karena Evan masih terikat kontrak dengan Persebaya hingga semusim ke depan. Namun, ia menyatakan untuk membuat keputusan masih harus dibicarakan lebih dulu, baik dengan Evan maupun utusan klub Jepang itu. "Jangan sampai pemain kami sudah di sana, tapi tidak ada kepastian," katanya.
Selain Evan, beberapa pemain muda lain seperti Hansamu Yama Pranata, Dedi Kusnandar, dan Adam Alis Setyano disebut-sebut juga mendapat undangan dari J-League untuk menjalani trial di Jepang. Setiap tahun, khususnya jelang akhir tahun, J-League bekerja sama dengan asosiasi pemain profesional Jepang selalu menggelar trial.
Sudah beberapa tahun terakhir pesepak bola Indonesia mendapat undangan trial serupa. Irfan Bachdim, Syakir Sulaiman, Andik Vermansah jadi nama-nama yang pernah mengikuti trial itu.
Sebelum menjalani trial ke Spanyol, Evan juga sudah mempersiapkan diri untuk memenuhi undangan trial J-League. Mantan kapten timnas U-19 itu juga mengakui memiliki ketertarikan mencicipi atmosfer kompetisi di Negeri Matahari Terbit. Jadi, akankah Evan berpaling ke kompetisi Jepang?
Baca Juga :
Diturunkan Llagostera, Evan Dimas Main 22 Menit
Eksklusif Evan Dimas: Modal 5 Sepatu buat Trial di Llagostera