Piala Kemerdekaan: Persekap atau Persatu yang Dampingi Persepam?

Bola.com, Madiun - Siapa tim yang akan mendampingi Persepam Madura Utama ke babak 8 besar Piala Kemerdekaan? Kepastian ini akan terjawab saat Persekap Kota Pasuruan bentrok dengan Persatu Tuban pada laga pamungkas Grup D yang digelar di Stadion Wilis Madiun, Rabu (26/08/2015), kick-off pukul 19.00 WIB.

Kedua tim ini akan saling jegal untuk menentukan nasib mereka di ajang garapan Tim Transisi Kemenpora ini.

Sejatinya, Persekap cukup menahan imbang Laskar Ronggolawe untuk menemani Persepam. Pasalnya, saat ini anak asuh Ashari Cahyani telah mengemas tujuh poin atau selisih satu angka dari seterunya itu. Hasil akhir seri otomatis melapangkan langkah ke fase lanjutan.

Sebaliknya, Persatu wajib menang bila ingin mencatat sejarah sebagai tim promosi dari Liga Nusantara yang bisa menjegal tim Divisi Utama.

Tapi kekhawatiran sedang mengganggu pikiran pelatih Persatu, Suparji Karjan. Dia waswas bila Ashari Cahyani menerapkan sepak bola negatif untuk memaksakan skor akhir imbang.

“Saya harus antisipasi kemungkinan itu. Karena lawan hanya butuh seri. Jika Persekap bermain negatif, ini bisa membuat anak-anak frustrasi bila tak bisa mencetak gol. Makanya, pada pertandingan nanti mereka harus sabar dan tanpa lelah terus berusaha membongkar pertahanan lawan," ujar Suparji Karjan.

"Kalau bisa, kami harus mencetak gol cepat agar lawan juga bernafsu membalas,” tutur pelatih yang selalu memakai topi pet ala Tino Sidin di pinggir lapangan ini.

Sebenarnya, jika Persekap meladeni permainan agresif Persatu, pertandingan bakal seru. Karena kedua tim ini sejak fase penyisihan grup dimulai, mereka menerapkan permainan menyerang dan atraktif yang enak ditonton. Lalu, apa kata Ashari Cahyani soal tantangan Suparji Karjan?

“Kita lihat saja nanti. Kami akan tetap main normal. Soal bertahan atau menyerang, itu situasional. Jika ada peluang menyerang dan cetak gol, anak-anak pasti memaksimalkan. Bila kami diserang, jelas mereka harus bertahan total. Kami juga ingin lolos ke babak besar," ucap Ashari Cahyani.

Baca Juga:

Takluk dari Madiun Putra, Persatu Keluhkan Kinerja Wasit

Terungkap, Alasan di Balik Performa Apik Kiper Persekap

Kontestan Grup D Piala Kemerdekaan Terlibat "Perang" Bonus