Sukses


Wawancara CEO UNI Papua: Gelar Gubernur Cup Bersama Pemprov DKI

Bola.com, Jakarta - Komunitas sepak bola yang bergerak di bidang sosial, UNI Papua, terus memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah-masalah sosial melalui sepak bola khususnya bagi anak-anak berumur 6-21 tahun. Teranyar, UNI Papua menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggelar turnamen bertajuk Gubernur Cup 2015.

Turnamen itu khusus diikuti anak-anak penghuni rumah susun di Jakarta. Untuk mengetahui lebih detail tentang turnamen Gubernur Cup dan langkah UNI Papua ke depan, berikut kutipan wawancara Bola.com dengan CEO UNI Papua, Harry Widjaja, dalam acara seminar kepelatihan beberapa waktu lalu.

UNI Papua berencana menggelar Gubernur Cup bersama Pemprov DKI, apa tujuan turnamen tersebut?

Kami merasa terhormat dilibatkan menggelar turnamen yang bertajuk Gubernur Cup bersama Pemprov DKI. Kami ingin anak-anak rumah susun di Jakarta mendapatkan nilai positif dan bisa mengatasi masalah sosial di dalam lingkungan mereka melalui sepak bola. Sehingga sepak bola bisa memberikan nilai-nilai sosial yang penting nantinya.

Selain itu, anak-anak rumah susun yang berprestasi di bidang sepak bola akan diberikan beasiswa pembinaan Sekolah Sepak Bola (SSB) di luar negeri. Semua biayanya akan kami tanggung bersama Pemprov DKI. Untuk itu, kami segera mempersiapkan langkah-langkah berikutnya supaya mendapatkan hasil lebih baik.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen tersebut?

Kami akan secepatnya melakukan persiapan, pelatihan, menggelar babak penyisihan, dan melangsungkan turnamen hingga babak final. Kami akan menyelesaikan semuanya dalam jangka waktu dua bulan. Babak final akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Untuk mempersingkat waktu, kami akan menggandeng yayasan anak dan kelompok sosial lainnya.

Itu merupakan progam jangka panjang, lalu apa progam jangka pendek UNI Papua?

Progam jangka pendek kami adalah mengembangkan sistem pembinaan sepak bola sosial bersama mitra-mitra UNI Papua. Progam-progam tersebut mengenai pembinaan secara mendalam untuk mengatasi masalah sosial, seperti pencegahan penggunaan narkoba dan minuman keras di kalangan anak-anak melalui sepak bola.

Selain itu, dengan diadakannya pengembangan sepak bola sosial UNI Papua, kami berharap bisa membina anak-anak agar tidak terlibat tindak kekerasan. Jika ada anak-anak yang berprestasi di sepak bola, kami akan serius membinanya agar suatu saat nanti bisa menjadi pemain sepak bola profesional.

Adakah progam jangka pendek lainnya dari UNI Papua?

Progam jangka pendek lainnya adalah membuka cabang UNI Papua di Jakarta. Kebetulan, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, bersedia melihat presentasi UNI Papua mengenai rencana progam tersebut. Hasilnya, beliau menyambut baik progam yang kami tawarkan.

Beliau juga ingin progam tersebut segera berjalan, terutama diberikan kepada anak-anak yang menetap di rumah susun. Kami akan bekerja sama dan menggagas pembinaan tersebut bersama Dinas Olahraga dan Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta.

UNI Papua baru saja menggelar seminar kepelatihan bagi semua kalangan, apa tujuannya?

Seminar ini bertujuan memberikan inspirasi kepada semua golongan yang mencintai sepak bola. Untuk itu, kami menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang sepak bola sosial, guna mengenalkan sepak bola sosial ke masyarakat umum.

Dalam seminar tersebut, kami tidak membatasi siapa saja peserta yang hadir. Kami hanya menginginkan mereka yang secara tulus terjun ke sepak bola sosial. Harapannya mereka dapat membantu kami melawan isu-isu sosial, seperti mencegah penggunaan minuman keras dan narkoba, serta membangun hal-hal bersifat perdamaian dan dikemas melalui sepak bola. 

Baca Juga:

UNI Papua : ketika Sepak Bola Tak Hanya Soal Menang Kalah

UNI Papua : Wajah Lain Sepak Bola Indonesia

"Sepak Bola Sangat Kuat, Bisa Jadi Solusi atas Isu-isu Sosial"

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer