Bola.com, Gianyar - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) harus puas bermain 0-0 dengan Persita Tangerang pada laga perdana Grup C Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (30/8/2015) malam WIB. Hasil imbang ini dianggap sebuah kerugian karena Naga Mekes menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.
"Kami belum beruntung. Skema kami berjalan baik, tapi dalam menyerang kami tidak bikin gol. Itu masalah," ucap Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar, dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Advertisement
Hasil imbang ini juga disebut Jafri tidak sesuai dengan target yang dicanangkan sebelum pertandingan. Maklum, di atas kertas Mitra Kukar memiliki materi pemain yang lebih baik dibandingkan Persita. Mitra Kukar juga seharusnya bisa memenangi pertandingan karena Persita bermain dengan 10 orang sejak menit ke-70 karena Erik Setiawan diusir oleh wasit.
"Target kami memenangi pertandingan, tapi kami kesulitan melakukannya karena minim latihan (baru 10 hari berlatih). Hasil ini tetap kami syukuri walau target tidak tercapai," imbuhnya.
Di sisi lain, kekecewaan dirasakan kapten tim Mitra Kukar, Zulkifli Syukur. Ia merasa timnya tidak dinaungi dewi fortuna di pertandingan melawan Persita Tangerang di Piala Presiden hari pertama ini.
"Saya sedikit kecewa karena kami menguasai permainan. Tapi, dalam sepak bola ada yang dinamakan keberuntungan dan kami kali ini kurang beruntung," ucapnya.
Dengan hasil imbang ini, Mitra Kukar berhak nangkring di peringkat kedua klasemen sementara. Zulkifli dkk. terpaut dua poin dari Bali United Pusam yang mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-0 di laga pembuka, sore tadi.
Baca Juga :
Kiper Gaek Ini Turun Gunung Lagi di Piala Presiden