Bola.com, Bandung - Tak lama berselang seusai dikabarkan bisa memperkuat Persib Bandung, pukulan kembali menimpa kubu Maung Bandung serta khususnya Zulham Zamrun. Penyerang sayap asal Persipura Jayapura itu pada Senin (31/8/2015) kembali disebut tak bisa membela Persib di Piala Presiden 2015.
Bak dejavu, Zulham dipastikan tak akan bermain di Piala Presiden. Alasan yang muncul berseberangan dengan alasan yang dimunculkan pada Senin (31/8/2015). Ketika itu, mantan penyerang sayap timnas Indonesia itu disebut bisa bermain karena pihak penyelenggara Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertainment mengubah regulasi mengenai surat keluar pemain.
Advertisement
Saat itu pihak Persib mendapat informasi bila pemain yang berasal dari klub yang tidak turut serta di Piala Presiden, bisa langsung bergabung ke klub baru tanpa membawa surat keluar. Akan tetapi, keesokan harinya, Persib merilis keterangan bila sesuai surat tertanggal 29 Agustus 2015 dar Mahaka Sports, pihaknya tak bisa memainkan Zulham. Penyebabnya, Zulham tetap harus menyertakan surat keluar dari Persipura.
Mahaka Sports kepada Bola.com di Bali beberapa hari lalu mengungkapkan bila sebenarnya, surat keluar yang dibutuhkan sebagai syarat administrasi pemain sebelum bertanding, tidaklah mutlak surat keluar.
"Sebenarnya, sekadar surat yang menyatakan bila pemain ini sudah diizinkan bermain di klub tujuan, sudah bisa. Asal pernyataan itu dalam bentuk tulisan bukan lisan," ujar Hasani Abdulgani, Direktur Mahaka Sports.
Persoalannya, Persipura, klub Zulham di ISL 2015, bergeming dengan berujar sudah tak ada aktivitas tim lagi pasca dibubarkan awal Juni lalu. Tim Mutiara Hijau sudah mengungkapkan pemain mereka dipersilakan membela klub lain. Namun, mereka tak bersedia memberikan secarik surat pernyataan yang dibutuhkan pemain yang ingin bermain bagi klub lain di Piala Presiden.
Sekretaris Persipura, Rocky Babena, mengungkapkan agar penyelenggara turnamen tidak terlalu kaku. Pernyataan Persipura sudah mengizinkan pemainnya di ISL 2015 untuk bermain di klub lain, semestinya sudah bisa dijadikan acuan sehingga tak perlu ada surat tertulis. Tim juara tiga kali ISL itu juga menegaskan pihaknya tak perlu dilibatkan lagi karena tim sudah bubar dan tak ada aktivitas lagi.
Kabar bisa tidaknya Zulham memperkuat Persib, yang senantiasa berubah, tentu melelahkan tak hanya pemain bersangkutan yang butuh kejelasan statusnya, namun juga tim pelatih serta fans setia Tim Pangeran Biru. Ketidakpastian membuat tim pelatih yang dipimpin pelatih kepala Djadjang Nurdjaman, menyiapkan sejumlah taktik dan strategi dengan dan tanpa keberadaan Zulham dalam tim.
Penggemar Persib mungkin juga merasa di-PHP mengingat bergabungnya Zulham bisa jadi menambah agresivitas tim kesayangan di Piala Presiden nanti.
"Sudah pasti kecewa, apalagi Zulham sudah lama latihan dan uji coba bersama kami tapi akhirnya tidak bisa main," ujar Djanur, sapaan pelatih Persib itu, di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (31/8/2015).
Djanur mengungkapkan sudah menyampaikan kabar terbaru ini kepada Zulham, bila ia tak bisa bermain di Piala Presiden. "Yang pasti dia juga sangat kecewa, tapi mau bagaimana lagi. Kami harus menghormati aturan itu," kata Djanur.
Meski demikian Djanur tetap memperbolehkan Zulham untuk tetap latihan bersama Persib. "Ya, saya bebaskan dia mau ikut latihan, silakan. Saya belum tahu apakah dia mau pulang atau bertahan di sini, tapi kami buka kesempatan padanya untuk latihan bersama kami," imbuh Djanur.
Baca Juga :
Persib Berlega? Zulham Zamrun Dianggap Persipura Putus Kontrak
Zulham Zamrun Tak Bisa Bela Persib di Piala Presiden!
Persib Berusaha Keras Bujuk Persipura agar Lepas Zulham Zamrun