Bola.com, Denpasar - Bek kanan veteran Persija Jakarta, Ismed Sofyan, meminta Persija bangkit dari keterpurukan. Mental para pemain tim ibu kota memang sedang terpuruk pasca keok 0-3 dari Bali United Pusam pada laga pembuka Grup C, Minggu (30/8/2015).
Misi terdekat, tim asuhan Rahmad Darmawan wajib memenangi pertandingan melawan Persita Tangerang. Pasalnya, hanya kemenangan yang akan membuka peluang Tim Macan Kemayoran ke babak berikutnya tetap terbuka. Saat ini, Persija masih menempati posisi juru kunci Grup C.
Advertisement
"Kami harus memenangi dua pertandingan terakhir untuk lolos," ucap Ismed saat berbincang dengan Bola.com, di Bali.
Di sisi lain, Ismed mengaku target lolos ke semifinal yang menjadi syarat minimal agar gaji pemain Persija bisa lunas, dianggap bukan sebuah beban. Ia lebih mementingkan bagaimana Persija bisa bermain lebih baik di pertandingan berikutnya.
Sebelum bertempur di Bali, Ferry Paulus, Presiden Persija, mengungkapkan manajemen Tim Oranye baru bisa melunasi seluruh tunggakan gaji pemain bila langkah Ismed dkk. bisa mencapai setidaknya semifinal. Bila tidak, asa mendapat pelunasan tunggakan gaji bisa melayang karena manajemen secara terang-terangan mengakui match fee tampil di Piala Presiden yang digunakan untuk pelunasan itu.
"Kami harus fokus, kami harus memenangi dua pertandingan terakhir kalau ingin lolos," ucap pemain yang pernah berkostum Persiraja Banda Aceh itu.
Mengomentari kekalahan telak yang diderita Persija saat takluk 0-3 dari Bali United Pusam, Ismed secara jujur mengakui bahwa Persija pantas kalah di pertandingan tersebut.
"Kami tidak cari alasan karena kami akui secara kebugaran, fisik, dan mental, mereka lebih siap dari kami," kata pemain berusia 36 tahun ini.
Baca Juga :
Ismed Sofyan Setuju ISL 2015-2016 Bergulir Mulai Oktober 2015