Sukses


Ulas Kekuatan Bola.com: PSM Hanya Rumit di Lini Belakang

Bola.com, Makassar - PSM Makassar telah melewati ujian pertama dengan sempurna saat berhasil menang 3-0 atas Gresik United. Pada laga itu, Tim Juku Eja tampil dengan 10 pemain. Kemenangan itu membuat PSM semakin optimistis menyambut laga berikutnya melawan Persipasi Bandung Raya (PBR), Jumat (4/9/2015) malam di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.

Ujian yang paling berat adalah di lini belakang karena absennya dua bek, Iqbal Samad dan Hendra Wijaya akibat diganjar kartu merah pada laga sebelumnya. Bagaimana pelatih Assegaf Razak mempersiapkan strategi baru? Berikut analisis kekuatan dan kelemahan PSM versi Bola.com.

Lini Belakang: Coba Benteng Baru

Assegaf Razak menyiapkan Kurniawan Karman di posisi bek kanan dan Ahmad Maulana sebagai bek tengah. Ahmad sebelumnya mengalami cedera lutut namun kondisi terakhir memungkinkan dia bisa diturunkan. Assegaf berharap Kurniawan dan Ahmad mampu tampil disiplin. Agung Prasetyo masih menjadi andalan untuk menghalau serangan PBR yang berambisi meraih angka penuh setelah pada laga sebelumnya kalah 0-2 dari Pusamania Borneo FC. Duel bola-bola atas menjadi santapan yang pas buat Agung.

Lini Tengah: Lebih Unggul

Lini tengah PSM terbilang kuat dengan mengandalkan gelandang senior Samsul Chaeruddin dikombinasikan dengan pemain muda, yakni Rasyid Bakri. Samsul masih membuktikan mampu menjadi motor serangan sekaligus memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol pembuka di laga melawan Gresik United. Satu poin plus dari lini tengah PSM adalah sudah kompak dengan Ferdinand Sinaga. Di atas kertas, lini tengah PSM lebih unggul dibanding PBR yang masih belum menemukan performa terbaik.

Lini Depan: Tantangan Gol Indah

Trio penyerang PSM, Aditya Putra Dewa, Rahmat Syamsuddin, dan Ferdinand Sinaga seharusnya bisa mengamuk di laga ini. Mereka harus pandai memanfaatkan lini belakang PBR yang masih terlihat belum padu. Konsistensi mencetak gol juga patut dinanti. Sejauh ini, tinggal Rahmat yang belum memberikan gol. Ferdinand baru mencetak gol melalui tendangan penalti dan Aditya melalui tendangan bebas. Di masa jeda ini, pelatih Assegaf memaksimalkan latihan eksekusi bola mati selama jeda pertandingan. Namun, PSM juga menanti gol-gol cantik khas Ferdinand yang dieksekusi bukan dari bola mati, tapi dengan kecepatan dan tendangan kerasanya. Duo eks Timnas U-19 Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah juga patut dinanti aksinya.

Baca Juga:

Wawancara Ferdinand Sinaga: "Saya Kompak Luar-Dalam dengan PSM"

Resep Kekompakan Eks Tim Pelatih Timnas U-19 di Bali United

Wawancara Boaz Solossa: Dibayar Borneo FC Rp 70 Juta?

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer