Sukses


Cedera Lutut, Slamet Nurcahyo Tak Mau Absen di Laga kontra Persib

Bola.com, Bandung - Laga penyisihan grup Piala Presiden 2015 berjalan keras dan ketat. Korban mulai berjatuhan akibat cedera saat membela timnya. Setelah bek tengah Bali United, Wahyu Kristanto, harus absen selama dua hingga tiga bulan karena cedera lutut cukup parah, giliran Slamet Nurcahyo jadi pesakitan saat Persebaya ditahan Martapura FC 0-0, Rabu (02/9/2015).

Gelandang milik Persebaya itu harus keluar lapangan pada menit ke-25 setelah bertabrakan dengan pemain Martapura FC. Usai laga, Slamet menuturkan ada rasa nyeri di bawah tempurung kaki kanannya. Namun dia berharap cederanya tak terlalu parah sehingga bisa merumput pada dua laga tersisa yang dilakoni Bajul Ijo melawan Persib dan Persiba.

"Sakit sekali. Nyerinya di dalam sana. Tadi, ada benturan kaki dengan kaki, bukan lutut saya kena sepatu lawan. Selama jadi pesepak bola, baru kali ini saya mengalami cedera lutut. Sebelumnya, kalau cedera hanya tertarik otot. Jadi rasanya luar biasa, karena sekali ini,” ungkap mantan pemain Persiba Bantul ini sambil menunjuk titik di bawah tempurung kakinya.

Bila cedera Slamet Nurcahyo parah, dipastikan dia tak bisa tampil saat laga akbar melawan tuan rumah Persib. Padahal, Slamet sangat bernafsu ingin adu kebolehan dengan gelandang Persib asal Jatim seperti Hariono dan Taufik. Slamet tak ingin bernasib sama seperti dialami Wahyu Kristanto yang harus terpinggirkan, juga karena cedera lutut.

"Saya berusaha selama libur tiga hari nanti bisa memulihkan cedera. Kalau pun dokter dan terapis tim menyatakan saya tak bisa main, tentu jadi kekecewaan besar bagi saya. Laga melawan Persib sangat saya tunggu. Saya tak mau duduk manis ketika teman-teman harus berjuang melawan juara ISL 2014 itu," tuturnya.

Namun, kabar baik tampaknya bakal berpihak kepada Slamet. Menurut dokter tim Persebaya, Hery Setyawan, cedera itu tak terlalu parah. "Rasa nyeri yang dirasakan Slamet karena trauma saja. Seperti orang yang tangannya kena palu. Titik yang terpukul palu pasti nyut-nyut. Untungnya Slamet dan masseur rajin mengompres dengan es sehingga cedera itu tak sampai jadi bengkak," ujar Hery.

Masseur Persebaya, Toha, mengungkapkan setelah dapat pijatan rasa nyeri di lutut Slamet sudah membaik.

"Saya terus memantau cedera Slamet. Setelah saya pijat dan dibalut, dia merasa nyaman lagi. Tapi, dia tak boleh banyak gerak dulu, terutama latihan menendang bola. Saya berani jamin Slamet bisa main lagi. Hanya, semua tergantung tekad dia dan keputusan pelatih, apakah Slamet harus main melawan Persib nanti. Jika Slamet absen, memang jadi kerugian besar bagi Persebaya,” ujar Toha.

Laga Persebaya United melawan Persib akan digelar Minggu (6/9/2015) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, sehingga Slamet masih memiliki waktu untuk memulihkan cederanya.

Baca Juga :

Highlights Piala Presiden 2015 : Persebaya United vs Martapura FC 0-0

Gagal Menang, Persebaya United Tampil Mengecewakan

Tim Divisi Utama Tahan Imbang Persebaya United

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer