Bola.com, Malang - Duel lini depan Arema Cronus melawan Sriwijaya FC bisa dikatakan sebagai pertemuan paling berkualitas di Grup B Piala Presiden 2015. Kedua tim dikenal memiliki barisan penyerang yang mumpuni.
Sebelum kedua tim bertemu di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/9/2015), Bola.com memberikan analisis mengenai deretan penyerang kedua tim.
Advertisement
Bicara mengenai deretan penyerang, siapa yang tidak mengenal striker berseragam Arema seperti Cristian Gonzales, Samsul Arif, atau Lancine Kone? Sedangkan dari Sriwijaya FC, popularitas Titus "Tibo" Bonai, Patrich Wanggai, hingga Syakir Sulaiman juga tidak perlu diragukan lagi.
Dengan materi pemain penyerang seperti itu, bentrok kedua tim Sabtu ini jelas menjanjikan jual-beli serangan. Meski begitu, adu tajam paling dinanti adalah Cristian Gonzales dan Patrich Wanggai. Alasannya, kedua pemain itu kerap menempati posisi sebagai striker tunggal atau striker murni sementara pemain penyerang lainnya difungsikan sebagai sayap atau striker lubang.
Dari satu pertandingan yang sudah dijalani kontestan Grup B di Piala Presiden, baik Gonzales maupun Patrich, memang belum mencetak gol. Namun, peran mereka sebagai striker murni mampu membuyarkan konsentrasi barisan pertahanan lawan. Terbukti lini belakang jadi lengah dalam mengawal pemain lain sehingga bisa mencetak gol.
Pelatih yang timnya akan menghadapi Arema dan Sriwijaya FC pasti akan menaruh penjagaan khusus untuk menempel Gonzales dan Patrich. Maklum, lengah sedikit saat menjaga kedua penyerang itu, gawang bisa terancam seketika saat mendapat peluang.
Namun bila merujuk dari sisi pengalaman, Cristian Gonzales pastinya lebih unggul dibandingkan Patrich Wanggai. Seiring terus bertambahnya usia, tipe bermain Gonzales juga makin tambah sabar. Emosinya tidak meledak-ledak. Sebaliknya, Patrich Wanggai beberapa kali masih terbawa emosi.
Menarik dinanti bagaimana penampilan kedua striker itu di laga yang akan dimulai pada jam 18.00 WIB ini.
Baca Juga :
Cristian Gonzales Berharap Menpora-PSSI Bertemu Empat Mata
Menyedihkan, Mantan Striker Asing Arema kini Menjadi Sopir Taksi
Arema demi Suharno, SFC Penasaran, PSGC dan Persela Kuda Hitam