Bola.com, Malang - Arema Cronus akan meladeni tamunya, Sriwijaya FC dalam laga kedua Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (5/9/2015) malam WIB. Pertandingan tersebut merupakan laga hidup mati bagi kiprah Singo Edan di turnamen gagasan Mahaka Sport and Entertaiment tersebut.
Pasalnya di pertandingan pertama, Ahmad Bustomi dkk. di luar dugaan ditahan imbang oleh Persela Lamongan 1-1.
Advertisement
Kemenangan menjadi harga mati bagi Arema saat menghadapi Sriwijaya FC. Jika, Singo Edan hanya bisa bermain imbang atau kalah dari Laskar Wong Kito, langkah Cristian Gonzales dkk. melaju ke babak perempat final semakin terjal.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo memberi sinyal akan menurunkan formasi menyerang 4-3-1-2, dengan mengandalkan gelandang serang, Lancine Kone, sebagai pelayan dua penyerang. Sang pemain bermain apik dan menyumbang gol buat Arema di laga perdana.
Duet penyerang, Cristian Gonzales dan Samsul Arif bakal jadi tumpuan di sektor depan. Keduanya jadi mesin gol Kera-kera Ngalam di ISL 2014 silam. Kolaborasi mereka amat solid. Kalaupun pada laga perdana duo striker tersebut belum tampil maksimal, hanya masalah waktu saja buat keduanya menemukan ketajaman.
Joko juga berharap kapten tim, Ahmad Bustomi bisa jadi mengatur ritme permainan Singo Edan. Mantan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 tersebut akan di bantu oleh Juan Revi dan Morimakan Koita untuk bisa menjaga keseimbangan permainan Arema saat menyerang dan bertahan.
Barisan lini belakang Arema dipastikan masih dihuni oleh duet Fabiano Beltrane dan Purwaka Yudhi. Tanpa Victor Igbonefo lini belakang Arema tetap kokoh. Problem di poros belakang hanya ada di sektor kiper. Kualitas permainan Kadek Wardana tak seapik kiper utama, Kurnia Meiga, yang masih pemulihan cedera.
Di atas kertas Arema diunggulkan bisa mengalahkan Laskar Wong Kito, karena Singo Edan akan didukung penuh ribuan suporter fanatis, Aremania. "Kami harus kerja lebih keras lagi, karena setiap laga arema dituntut menang. Apalagi di kandang sendiri. Kami sudah kehilangan poin. Sekarang harus cari gantinya. Sriwijaya tim kuat, tapi tidak ada pilihan selain menang," kata Joko pelatih berumur 44 tahun tersebut.
Sementara itu, Sriwijaya FC ingin meneruskan rekor kemenangannya di Grup C Piala Presiden, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan PSGC Ciamis dengan skor 1-0 di laga perdana. Kemenangan juga jadi target utama Laskar Wong Kito saat berhadapan dengan Arema.
Pasalnya, jika berhasil mengalahkan Singo Edan, otomatis Titus Bonai dkk. langsung lolos ke babak perempat final Piala Presiden.
Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo bakal menggeber strategi menyerang dengan formasi 4-3-2-1. Dengan mengandalkan gelandang serang asal Korea Selatan, Yu Hyu-koo guna membongkar pertahanan Arema. Di lini depan, pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut akan mempercayakan ketajaman Patrich Wanggai untuk mengoyak gawang Kadek Wardana.
Patrich diharapkan mengakhiri paceklik gol di SFC. Striker asal Papua tersebut masih terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain taktis ala Bendol.
Bendol menikmati status tim asuhannya sebagai underdog di laga kontra Arema. Ia bahkan memberi pujian setinggi langit buat kubu lawan.
"Arema tim yang sangat kuat. Kami di pertandingan pertama belum mendapatkan koordinasi yang baik akibat fisik pemain yang belum benar-benar prima. Sekarang kondisi pemain jauh lebih baik dan kami berharap dapat poin untuk mencapai target lolos," ungkap mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Wajib untuk disaksikan big match antara Arema dan Sriwijaya FC di pertandingan kedua Piala Presiden. Apalagi, kedua kesebelasan memiliki rekor pertemuan yang menarik. Dari 23 pertandingan, Arema sudah mengantongi tujuh kemenangan, sementara Sriwijaya FC memperoleh 11 kemenangan, dan lima laga berakhir imbang.
Baca Juga :
Hasil dan Klasemen Sementara Grup B Piala Presiden 2015