Raih Kemenangan Perdana, Arema Puncaki Klasemen Grup B

Bola.com, Malang - Arema Cronus sukses mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1 pada laga kedua babak penyisihan Grup B Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/9/2015). Gol kemenangan Arema diciptakan Johan Ahmad Alfarizi, dan sepasang gol Lancine Kone. Lalu gol balasan Sriwijaya dicetak Patrich Wanggai.

Hasil ini membuat Arema untuk sementara menduduki posisi puncak klasemen grup dengan raihan empat poin dari dua pertandingan. Sedangkan Sriwijaya berada ditempat kedua dengan mengumpulkan tiga.

Posisi ketiga diduduki oleh Persela Lamongan yang pada pertandingan sebelumnya ditahan imbang PSGC Ciamis dengan skor 1-1. Kemudian PSGC menjadi juru kunci klasemen dengan raihan satu poin terpaut satu angka dari Persela.

Bertindak sebagai tuan rumah, Arema langsung memberikan tekanan sejak menit awal pertandingan. Peluang pertama Singo Edan untuk mencetak gol didapatkan Arif Suyono pada menit ketiga. Tapi tendangan kerasnya masih belum menemui sasaran.

Tak lama setelah itu tepatnya di menit ke-10 Lancine Kone membuka keunggulan untuk Arema. Pemain bernomor punggung 33 tersebut berhasil memanfaatkan tendangan bebas yang diberikan Ahmad Bustomi.

Kone memenangi duel udara dengan para penggawa Sriwijaya yang berada di dalam kotak penalti. Ia menyundul bola ke pojok kanan gawang yang tak bisa diselamatkan kiper Sriwijaya, Dian Agus Prasetyo.

Unggul satu gol membuat skuat arahan Joko Susilo semakin gencar melancarkan serangan. Tapi, solidnya lini pertahanan Sriwijaya membuat Arema gagal memperlebar skor.

Sriwijaya yang terus ditekan meraih peluang pertamanya untuk mencetak gol pada menit ke-21. Sayang, sontekan Talaohu Abdul Musafry hanya berada tipis di atas gawang Arema.

Setelah itu kedua tim memperagakan permainan yang terbuka sehingga jual beli serangan tidak terhindarkan. Namun, tidak ada peluang yang berbahaya hingga menit ke-40.

Menjelang berakhirnya babak pertama Kone kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia menanduk bola liar yang berada di dalam kotak penalti. Skor 2-0 untuk keunggulan Arema bertahan sampai berakhirnya babak pertama.

Babak kedua baru berjalan satu menit, Arema hampir saja menambah keunggulan andai tendangan keras dari dalam kotak Cristian Gonzales tidak ditepis kiper Sriwijaya.

Satu menit kemudian Sriwijaya berhasil menipiskan keadaan lewat gol yang dicetak Wanggai. Gol tersebut bermula dari tendangan sudut yang gagal diantisipasi dengan sempurna di tiang dekat. Bola jatuh ke kaki Wanggai dan sepakannya berhasil menggetarkan gawang Singo Edan.

Gol Wanggai membuat kepercayaan diri Laskar Wong Kito bertambah. Terlihat, para pemain Sriwijaya bermain lepas dan terus memberikan tekanan ke semua lini untuk menyamakan kedudukan.

Pada menit ke-73, Alfarizi membuat Arema kembali menjauh dari kejaran Sriwijaya. Ia berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti Sriwijaya. Bola yang jatuh tepat di kakinya ditendang ke pojok kanan gawang tanpa mampu dihalau oleh Dian Agus.

Tak ada gol tambahan yang kembali tercipta. Skor 3-1 untuk kemenangan Arema bertahan sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan ini.

Susunan pemain:

Arema Cronus (4-3-3): I Made Wardana; Fabiano, Purwaka Yudi, Alfarizi, Hasyim Kipuw; Juan Revi (Hendro Siswanto), Lancine Kone, Ahmad Bustomi (Morimakan Koita); Arif Suyono (Dendi Santoso), Samsul Arif (Fery Aman), C. Gonzales.

Pelatih: Joko Susilo

Sriwijaya FC (4-4-1-1): Dian Agus; Saiful Indra, Fachrudin, Maiga, Wildansyah; Titus Bonai, Yohanes Nabar, Asri Akbar (Syakir Sulaiman), Yu Hyunkoo; TA Musafry; Patrich Wanggai.

Pelatih: Benny Dollo.