Penyesalan Terbesar Arif Suyono Usai Duel versus Sriwijaya FC

Bola.com, Malang- Jelang laga terakhir Grup B Piala Presiden, pemain sayap Arema Cronus, Arif Suyono, ingin berbenah. Jika diberi kesempatan bermain saat Arema melawan PSGC Ciamis pada Rabu (9/9/2015), mantan pemain Mitra Kukar itu ingin tampil lebih tenang.

Saat pertandingan melawan Sriwijaya FC (5/9), pria 31 tahun itu jadi pemain pertama yang ditarik keluar di menit ke-42. Penyebabnya, Keceng, sapaan akrabnya, bermain emosional. Beberapa kali dia melakukan pelanggaran keras terhadap T.A. Musafri.

Hal itu bermula karena Keceng sempat dilanggar oleh Musafri di awal laga. Karena 'panas', dia pun beberapa kali melakukan pelanggaran berbahaya dan berbuah satu kartu kuning.

"Saya menyesalinya. Sebagai pemain berpengalaman, harusnya tidak perlu melakukan tindakan seperti itu (main emosional)," ungkapnya.

Sebenarnya performa pemain jebolan Persema Junior ini mulai menanjak di tahun 2015. Beberapa kali Keceng memberikan assist, hal itu membuatnya kembali banyak mendapat kesempatan bermain. Berbanding terbalik dengan musim lalu, Keceng lebih banyak jadi cadangan karena cedera.

"Sampai sekarang masih menyayangkan kenapa bisa sampai terpancing emosi," katanya.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, ingin anak buahnya bermain tenang di laga terakhir, sebab target menang tetap diusung Singo Edan untuk mulus melangkah ke babak perempat final.

"Hasilnya akan lebih baik bila anak-anak bermain tenang. Kami tidak ingin pemain tampil emosi dan tergesa-gesa. Itu akan merugikan tim," jelasnya.

Ketika ditanya tentang peluang, Joko mengakui Keceng masih bisa tampil di laga terakhir. Sebabnya, di posisi sayap kanan hanya ada dia dan Dendi Santoso. Seperti diketahui, Ahmad Nufiandani saat ini mengikuti pra-pendidikan TNI di Bandung.

"Secara kualitas, kami tidak pernah meragukan Keceng. Tapi, kami lihat dulu kondisi terakhir seperti apa jelang pertandingan," tegasnya.

Baca Juga:

Jersey Baru Bawa Hoki untuk Arema Cronus?

Persija bak Liverpool, Kapan Kutukan Berakhir?

Performa Ciamik, Lancine Kone Belum Dipertahankan Arema