Sukses


"Persela Menang Dapat Uang, Kalah Kami Kembali Jual Batu Akik"

Bola.com, Malang - Juru racik formasi  Persela Lamongan, Didik Ludiyanto meminta anak asuhnya bermain optimal saat meladeni Sriwijaya FC dalam lanjutan Piala Presiden, Selasa (8/9/2015). Ini lantaran Laskar Joko Tingkir butuh kemenangan untuk memastikan langkah mereka ke perempat final.

Di klasemen sementara Grup B, Taufiq Kasrun dkk. nangkring di peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin. Tim asal Jawa Timur ini terpaut satu poin dari SFC dan dua poin dari Arema Cronus yang nangkring di puncak klasemen sementara.

Tak pelak, kemenangan atas SFC bakal otomatis menggaransi satu tempat bagi Persela di babak perempat final Piala Presiden. Didik pun sadar betul akan tantangan yang akan dihadapi timnya.

"Saya tegaskan ke pemain kami ini merupakan pertandingan penentuan. Soal SFC, saya kira semua pemain mereka berbahaya," ucap Didik.

"Saya tegaskan ke pemain yang bisa memenangkan pertandingan bukan nama besar tapi semangat yag besar, maka itu jangan silau dengan nama besar," ia menambahkan.

Selain soal gengsi, laga terakhir fase grup akan menjadi penentu bertambah atau tidaknya pundi-pundi uang Persela. Jika menang atas Sriwijaya, kocek para pemain Persela akan semakin tebal karena lolos ke babak perempat final.

Namun, jika seri atau kalah langkah Persela otomatis terhenti. Efeknya, para pemain Persela akan kembali menganggur karena masih terhentinya kompetisi di Tanah Air akibat konflik berkepanjangan Menpora, Imam Nahrawi dan PSSI.

"Kami hanya punya dua pilihan. Menang dapat uang, kalah kembali jual batu akik. Begitu kalau kata (Bijahil) Chalwa. Ini karena kompetisinya belum jelas," ucap Didik seraya tertawa.

Baca juga :

Wawancara Didik Ludiyanto: "Ada Anomali di Persela"

Highlights Piala Presiden 2015: Persela vs PSG Ciamis 1-1

Penyesalan Terbesar Arif Suyono Usai Duel versus Sriwijaya FC

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer