Bola.com, Surabaya PSMS Medan berhasil melaju ke babak final Piala Kemerdekaan, setelah mengalahkan Persepam Madura Utama 3-2 di semifinal, Rabu (9/9/2015) malam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Persepam tampil panas karena tekanan dari PSMS sejak menit awal. Terbukti, pada menit ke-9 pemain sayap Denny Rumba mendapat kartu kuning. Namun, kartu kuning Rumba dibayar oleh serangan balik yang dibangun oleh Persepam dan berbuah gol yang dicetak oleh Qischil Gandrumminy pada menit ke-11.
Advertisement
Ketinggalan 1-0, PSMS yang bertindak sebagai tuan rumah langsung meningkatkan tempo serangan. Gempuran Ayam Kinantan menghasilkan gol yang dicetak oleh Muhammad Guntur Triaji dan mengubah papan skor menjadi 1-1. Sepuluh menit kemudian, Guntur membuat PSMS berbalik unggul.
Ketinggalan satu gol membuat pemain Persepam gampang terpancing emosi. Rumba yang sudah mendapat kartu kuning kembali dihukum wasit. Pada menit ke-39, kartu kuning Rumba yang kedua membuat Persepam bermain dengan 10 orang. Tak berselang lama, Lucky Wahyu juga mendapat kartu kuning.
PSMS memanfaatkan kondisi itu untuk terus melancarkan serangan. Terbukti, sepanjang pertandingan Laskar Ayam Kinantan mampu unggul di penguasaan bola sampai 64 persen. Bila dilihat secara statistik pertandingan, PSMS juga unggul jauh. Mereka 34 tendangan, 24 di antaranya mengenai sasaran.
Di babak kedua, PSMS semakin gencar melakukan serangan. Erwin Ramdani memperlebar jarak skor PSMS menjadi 3-1 pada menit ke-79. Persepam tak mau kalah dan memanfaat sisa waktu untuk menyamakan kedudukan. Usaha itu berhasil dan Sirvi Arivani membuat kedudukan menjadi 3-2.
Skor 3-2 bertahan hingga pertandingan selesai. Di final, PSMS akan menghadapi lawan, antara Persiba Bantul atau Persinga Ngawi yang akan bermain Kamis (10/9/2015) di Gelora Bung Tomo.
Baca Juga:
Semifinalis Piala Kemerdekaan Kantongi Minimal Rp 500 Juta
Persiba Bantul Punya PR Besar Jelang Semifinal Piala Kemerdekaan