Bola.com, Bandung - Persebaya United akan bersua Persiba Balikpapan di laga terakhir Grup A Piala Presiden, Kamis (10/9/2015. Duel ini akan mempertemukan Pedro Javier (Persebaya) dengan I Made Wirahadi (Persiba).
Baik Pedro dan Wirahadi merupakan striker andalan di masing-masing tim. Tak pelak, keduanya dituntut bisa tampil dalam performa terbaik untuk mendongkrak performa tim pada laga yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (10/9/2015).
Advertisement
Ekspektasi tinggi itu dikarenakan pertandingan ini merupakan pertaruhan terakhir bagi kedua tim. Kemenangan akan membawa Persebaya lolos, sebaliknya kekalahan yang dialami Persiba akan menutup peluang tim asuhan Eduard Tjong itu lolos ke perempat final.
Jadi, siapa yang akan lebih unggul? Pedro Javier atau Made Wirahadi? Berikut analisa Bola.com :
Pedro Javier: Masih Mandul
Sebagai tukang gedor gawang lawan, Pedro Javier memiliki kelebihan dalam duel udara. Kelebihan ini pula yang wajib dimaksimalkan eks pemain Persela Lamongan saat menghadapi pemain belakang Persiba.
Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, rasanya tidak akan sulit bagi Pedro untuk membuka rekening golnya di Piala Presiden 2015 ini. Apalagi, jika lini tengah Persebaya bisa memasok umpan-umpan matang kepada striker asal Paraguay ini.
Satu yang pasti, gol Pedro sangat dinanti oleh Persebaya saat meladeni Persiba. Maklum, hingga dua laga yang sudah dilewati, Persebaya belum mampu mencetak satu gol pun.
Beban berat pun saat ini berada di pundak Pedro. Ia wajib mencetak gol untuk memberi bukti bahwa Persebaya tidak salah meminangnya untuk turnamen Piala Presiden.
I Made Wirahadi : Menunggu Gol Perdana
Sama seperti Pedro Javier, Made Wirahadi yang masih puasa gol hingga laga kedua Piala Presiden. Di laga terakhir saat menang 3-2 atas Martapura FC, tiga gol yang dicetak Persiba justru dicetak Bayu Pradana (dua gol) dan pemain penggganti SOlechudin.
Meski belum mencetak gol, kapten tim Beruang Madu itu tetap pantas diberikan apresiasi. Pasalnya, pemain bernomor punggung 9 ini selalu tampil ngotot di setiap pertandingan.
Meladeni Persebaya, peruntungan striker berusia 32 tahun diharapkan bisa lebih baik. Hal ini bisa dimaklumi karena Persiba amat berharap ada gol dari kaki maupun kepala mantan pemain PErsiba Bantul ini demi melapangkan jalan ke perempatfinal.