Bola.com, Jakarta- CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani menjelaskan mengapa pihaknya dipanggil Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Menurutnya ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan Mahaka sebelum menggulirkan babak perempat final turnamen garapannya.
Salah satunya adalah BOPI mempertanyakan soal adanya logo PSSI pada dada kostum wasit turnamen Piala Presiden. Padahal, BOPI menilai hal tersebut seharusnya tidak ada, sebab menurut mereka PSSI sudah dibekukan oleh Kemenpora.
Advertisement
"Logo yang dipakai wasit merupakan logo Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang sama dengan logo PSSI Pusat. Saya tidak tahu apa Asprov juga dibekukan, tapi bila saya lihat di media-media yang dibekukan adalah PSSI hasil dari kongres Surabaya, bukan Asprovnya," kata Hasani saat jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
"Jadi yang dipakai wasit di turnamen Piala Presiden adalah logo Asprov bukan PSSI. Pihak BOPI akhirnya menerima dengan semua penjelasan yang pihak kami berikan," ia menambahkan.
Selain itu adanya spanduk yang bertuliskan hujatan kepada BOPI dan Menpora yang terjadi pada babak penyisihan Grup B di Malang. Padahal, menurut BOPI soal itu tak sepatutnya terjadi.
"Pihak kami memang kecolongan dengan adanya spanduk seperti itu. Tapi kami akan berupaya soal tersebut tidak terjadi kembali pada babak perempat final," ujarnya.
Hasani menjelaskan secara keseluruhan turnamen Piala Presiden sudah berjalan dengan baik. Sehingga BOPI meminta kondisi tersebut dapat dijaga sampai akhir turnamen.
"Kalau secara keseluruhan saya tidak bisa menilai seperti apa. Tapi menurut BOPI turnamen ini sudah berjalan dengan baik karena tidak ada kekerasan kepada wasit," ucapnya.
Di sisi lain Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho menyatakan tentang masalah logo wasit dan spanduk sudah beres semuanya. Sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan kembali.
"Setelah kami melihat logo Asprov dan PSSI memang sama. Jadi pihak kami tidak mempersalahkannya. Tapi BOPI tetap menyerahkan laporan untuk Mahaka," jelas Heru.
"Dalam laporan itu ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki. Karena kami ini turnamen itu berjalan dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga:
Aremania Ajak BOPI Berdialog Bahas Dualisme
Hanya Arema yang Taati Aturan Mahaka Sports di Sesi Pre-Match