Soal Bonus Motor, Persinga: "Kami Tak Punya Uang Sebanyak Itu!"

Bola.com, Surabaya - Manajer Persinga Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, saat ini tak hanya fokus menyiapkan Persinga untuk menghadapi PSMS pada final Piala Kemerdekaan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (13/9/2015) malam. Tetapi, pria yang juga menjabat ketua umum klub berjuluk Laskar Ketonggo itu juga sibuk mengklarifikasi ke publik soal hadiah bagi Slamet Hariyadi dkk. bila sukses merengkuh trofi kampiun.

"Ada media yang menulis bila kami juara, anak-anak akan akan dapat motor trail  Kawasaki KLX. Berita itu tidak benar. Sumber beritanya dari mana? Pemain juga tanya soal motor itu. Padahal saya tak pernah berjanji memberi hadiah motor, selain bonus berbentuk uang," jelas Dwi Rianto kepada Bola.com.

Antok, panggilan akrab pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Ngawi itu, sempat kebingungan mengklarifikasi rumor itu. "Saya hobi bertualang pakai motor trail. Jadi saya tahu berapa harga Kawasaki KLX. Motor itu per unitnya bisa Rp 27 juta atau lebih. Bila tiap pemain dapat trail jenis itu, berapa uang yang harus dikeluarkan. Jelas saya tak punya uang sebanyak itu," ungkapnya.

Jika satu motor seharga Rp 27 juta dikalikan jumlah pemain Persinga sebanyak 22 kepala, Antok harus merogoh koceknya sebanyak Rp 594 juta. Jumlah yang tidak sedikit untuk sebuah klub kecil seperti Persinga.

"Saya pikir hadiah motor trail tak masuk akal karena tak semua pemain hobi nge-trail. Kalau pun mau menjual juga susah karena hanya komunitas tertentu yang mau membeli. Apalagi aksesoris penunggang trail juga cukup mahal. Di saat sepak bola sedang susah, bonus uang lebih bermanfaat. Mereka bisa langsung menggunakannya untuk kebutuhan hidup," tuturnya.

Antok juga mengungkapkan bonus juara tetap disiapkan sesuai komitmen manajemen dengan tim. "Namun, saya tak pernah mendidik para pemain Persinga jadi orang materialistis. Mayoritas pemain sudah bergabung sejak Divisi Tiga bersama saya, jadi mereka tahu kapasitas dan komitmen saya terhadap mereka," ujarnya.

Baca Juga :

Berlaga di Cilegon, Pemain Persinga Capek dan Pegal-pegal

Suporter PSMS Pria Berambut Cepak, Persinga Warga Kecamatan

Bonek Siap Meriahkan Final Piala Kemerdekaan