Mimpi Alumni Brisbane Roar Bersama Arema di Piala Presiden

Bola.com, Malang- Arema Cronus sudah merampungkan tiga laga penyisihan Grup B Piala Presiden 2015. Lolos sebagai runner-up, tim berjulukan Singo Edan ini akan berlaga kembali di perempat final menghadapi Bali United Pusam.

Di fase itu, tentu Arema akan menurunkan para pemain yang sudah punya jam terbang tinggi. Artinya, sementara waktu peluang para pemain muda yang statusnya masih magang bakal tertutup. Seperti alumni Brisbane Roar Australia, M. Junda Irawan.

Bek sayap kiri berusia 19 tahun itu belum pernah masuk line-up sama sekali selama penyisihan grup. Meski sudah didaftarkan sebagai pemain Arema di ajang ini, kepercayaan tampil tak pernah diberikan. Pelatih Arema Joko Susilo tak pernah merotasi bek sayap kiri kiri utamanya, Ahmad Al Farizi.

"Harapannya tentu ingin main. Tapi mau bagaimana lagi. Semua tergantung pelatih," kata mantan murid SSB Kaki Mas Malang dan Villa 2000 itu.

Bagi Junda, Piala Presiden merupakan turnamen pertamanya yang diikuti bersama Arema. Sebelumnya, dia sempat bergabung latihan dan main dalam beberapa uji coba. Awal 2015 pemain kidal ini sempat teken kontrak di PSIL Lumajang untuk mengikuti Liga Nusantara. Namun batal karena kompetisi batal diputar.

Beruntung karena dia putra daerah Malang, Arema mau menampungnya. Dia dijadikan salah satu aset masa depan bersama pemain muda lain seperti Dio Permana (eks timnas U-19) dan M. Yusuf (eks kiper Persik Kediri U-21).

Setelah rajin berlatih dia merasa mendapat harapan ketika namanya masuk dalam 28 pemain yang didaftarkan di Piala Presiden. Meski peluang main tipis, Junda masih punya mimpi bisa turun di laga resmi. Bukan sekedar latihan atau uji coba.

Junda mencoba peruntungan di Brisbane Roar pada tahun 2014. Tepatnya pada bulan April, Junda dan Vicky Melano menjalani sesi seleksi di Brisbane. Pada Juni 2015, Junda kembali ke Malang dan bergabung dengan tim senior Arema.

Baca Juga:

Statistik Arema: Sulit Hadapi Strategi Parkir Bus dan Faktor Kone

Arema Tak Mau Remehkan Bali United

Tidak Ada Jaminan Meiga Jadi Kiper Utama Arema di Perempat Final