Bola.com, Jakarta - Babak penyisihan Piala Presiden 2015 yang terbagi ke dalam empat grup sudah selesai dipertandingkan. Fase penyisihan itu berlangsung dari 30 Agustus hingga 10 September di Bali (Grup C), Makassar (Grup D), Malang (Grup B), dan Bandung (Grup A).
Sebanyak delapan tim berhasil lolos ke perempat final. Delapan tim itu yakni Pusamania Borneo FC dan Mitra Kukar (Grup C), PSM Makassar dan Pusamania Borneo FC (Grup D), Sriwijaya FC dan Arema Cronus (Grup B), serta Persib Bandung dan Persebaya United (Grup A).
Advertisement
Selain itu, fase penyisihan juga diramaikan puluhan gol yang tercipta. Namun, hanya 40 pemain yang mampu mencatatkan namanya di papan skor selama babak penyisihan lalu. Dari jumlah itu, mayoritas hanya mencetak satu gol. Jumlahnya mencapai 29 pemain. Sementara ada tujuh pemain yang mencetak dua gol.
Nah, untuk pemain yang mencetak tiga gol atau lebih banyak, hanya ada empat pemain. Dari jumlah itu, hanya satu pemain yang sudah tak lagi berkesempatan mendambah pundi-pundi golnya karena tim yang dibelanya sudah terhenti dan gagal melaju ke babak berikutnya.
Siapa saja empat pemain dengan koleksi gol terbanyak di babak penyisihan grup Piala Presiden? Berikut daftarnya:
1. Zulham Malik Zamrun
Hingga pertandingan terakhir fase penyisihan, khususnya yang dimainkan Persib Bandung pada Kamis (10/9/2015), Zulham Zamrun sudah mencetak lima gol. Jumlah lima gol itu jadi yang tertinggi di antara top scorer Piala Presiden lainnya.
Perolehan penyerang sayap yang kini dijuluki ZZ54 itu melonjak berkat hattrick yang ditorehkannya saat Maung Bandung mengandaskan perlawan Martapura FC dengan skor 4-0 (10/9/2015). Dua gol lain masing-masing dicetak di dua pertandingan Persib sebelumnya, yakni saat menghancurkan Persiba Balikpapan (2/9/2015) dan mengalahkan Persebaya United (6/9/2015) dengan skor 2-0.
Dengan begitu, ZZ54 mampu mencetak gol secara beruntun di tiga pertandingan penyisihan Grup A yang dijalani Persib. Hebatnya, lima gol yang dikoleksi ZZ54 seluruhnya berasal dari permainan terbuka alias tak ada yang datang dari penalti maupun tendangan bebas.
Kans mantan pemain Persipura Jayapura untuk menambah koleksi golnya sangat terbuka mengingat Persib melaju ke perempat final. Maung Bandung juga jadi salah satu kandidat juara turnamen ini. Apalagi, ZZ54 terlihat dalam kondisi on-fire untuk menciptakan gol demi gol buat Persib.
2. Pedro Javier Velazquez
Tak sia-sia Persebaya United secara khusus memanggil Pedro Javier dari Paraguay. Keberadaan Pedro sebenarnya tak membuat lini serang Bajul Ijo mendadak tajam lantaran di pertandingan pertamanya bersama Persebaya, saat meladeni Persib Bandung, mantan penyerang Persija Jakarta itu gagal menciptakan gol. Bahkan Persebaya kalah 0-2 di laga itu. Permainan Pedro sempat mendapat perhatian karena kontribusinya kurang terlihat di laga itu.
Pedro berujar penampilan minornya ketika itu disebabkan kondisi fisiknya belum oke pasca perjalanan panjang dari Paraguay ke Bandung. Ia pun belum terlalu nyetel dengan rekan-rekannya.
Pedro pun membayar tuntas kritikan itu di pertandingan keduanya atau pertandingan ketiga Persebaya, melawan Persiba Balikpapan (10/9/2015). Pedro sukses memborong empat gol kemenangan atas Persiba di laga itu! Praktis namanya langsung melompat ke daftar pencetak gol terbanyak Piala Presiden dengan empat gol. Sama seperti Zulham Zamrun, peluang Pedro menambah golnya cukup terbuka karena Persebaya United sukses melaju ke fase berikutnya.
3. Lancine Kone
Bukan Cristian Gonzales, bukan pula Samsul Arif yang jadi mesin gol Arema, melainkan pemain "anyar" mereka, Lancine Kone, yang mampu menyumbang gol terbanyak buat Singo Edan. Lancine Kone didatangkan Arema pada saat akhir jelang kick-off Piala Presiden. Mantan pemain Sriwijaya FC dan Persipura itu pun membuktikan bahwa Arema tak salah merekrutnya.
Kone hingga babak penyisihan grup berakhir mencetak tiga gol. Dua gol dicetaknya saat Arema melawan Sriwijaya FC (5/9/2015) serta sebiji gol dilesakkannya ke gawang Persela Lamongan (1/9/2015). Gol ke gawang Persela itu cukup penting karena menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Sama seperti Zulham Zamrun dan Pedro Javier, tiga gol koleksi Lancine Kone murni berasal dari permainan terbuka. Peluangnya untuk menambah gol juga masih terbuka karena Arema lolos ke fase berikutnya, bertemu Bali United di babak perempat final.
4. Bayu Pradana
Pemain Persiba Balikpapan ini mengoleksi tiga gol, sama seperti yang dimiliki Lancine Kone. Bedanya, kans Bayu Pradana menambah gol sudah tertutup seiring terhentinya langkah Persiba Balikpapan di penyisihan grup.
Kemunculan Bayu di daftar pencetak gol terbanyak turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment ini terbilang mengejutkan karena ia sebelumnya kurang diperhitungkan mengingat sejumlah penyerang populer juga turun di Piala Presiden. Belum lagi bila melihat posisi Bayu bukanlah striker melainkan gelandang.
Tak sekadar menyumbang gol terbanyak untuk timnya, gelandang berusia 24 tahun ini juga menciptakan gol ciamik melalui tendangan bebas seperti yang diperlihatkannya kala melawan Martapura FC (6/9/2015). Dari tiga gol yang diceploskan Bayu ke gawang lawan, satu di antaranya berasal dari titik putih.
Baca Juga :
5 Pemain Muda yang Bersinar di Penyisihan Piala Presiden
5 Pemain Asing Gagal Bersinar di Piala Presiden 2015
Serba Pertama di Fase Grup Piala Presiden 2015