Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2015 memasuki babak perempat final. Bali United, Arema Cronus, PSM Makassar, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persebaya United, Persib Bandung, dan Pusamania Borneo FC adalah delapan tim yang berhak bermain di babak perempat final turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertaiment tersebut.
Selain delapan klub terbaik tersebut, babak penyisihan Piala Presiden telah melahirkan para pemain yang bersinar. Akan tetapi, tidak sedikit pula pemain yang gagal menunjukkan performa terbaiknya selama babak penyisihan Piala Presiden.
Advertisement
Kali ini Bola.com membahas para pemain lokal yang dinilai gagal bersinar di Piala Presiden. Dari nama-nama pemain lokal itu ada pula yang berstatus pemain timnas Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima pemain lokal yang gagal bersinar di Piala Presiden versi Bola.com:
1. Bambang Pamungkas
Ikon Persija Jakarta ini gagal menunjukkan kemampuan terbaik di Piala Presiden. Kapten Macan Kemayoran tersebut tidak dapat menciptakan satu gol pun dalam tiga pertandingan di babak penyisihan Grup C turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertaiment. Satu-satunya gol Macan Kemayoran justru dilesakkan oleh bek tengah, Gunawan Dwi Cahyo, saat menghadapi Persita.
Di laga perdana melawan Bali United, pemain yang akrab disapa Bepe tersebut gagal menunjukkan ketajaman di depan gawang Serdadu Tridatu. Hasilnya, Macan Kemayoran harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 0-3.
Pada laga kedua kontra Persita Tangerang, pelatih Persija, Rahmad Darmawan membangkucadangkan Bambang Pamungkas pada babak pertama. Bepe baru turun di menit ke-50 menggantikan Vendry Mofu. Tetapi, pemain bernomor punggung 20 tersebut kembali gagal menunjukkan performa oke. Ia tidak berkutik saat dihadang Maman Abdurahman di pertahanan Persita.
Di laga terakhir, Bepe kembali gagal membawa Persija meraih kemenangan setelah ditahan Mitra Kukar tanpa gol. Padahal, kemenangan melawan Mitra Kukar akan membawa Macan Kemayoran masuk ke babak perempat final Piala Presiden.
2. I Made Wirahadi
Kapten Persiba Balikpapan masuk daftar pemain lokal yang gagal bersinar di babak penyisihan Grup A Piala Presiden. Ia tidak pernah sekalipun mencetak gol untuk Persiba. Padahal, sosoknya merupakan panutan di lini depan skuat Beruang Madu.
Di laga perdana, pemain kelahiran Denpasar tersebut gagal memberikan kemenangan bagi Beruang Madu, setelah dihancurkan Persib dengan skor telak 0-4. Pada laga kedua, striker berumur 32 tahun itu gagal mengeksekusi tendangan penalti saat menghadapi Martapura FC. Walau, Persiba Balikpapan akhirnya bisa memenangkan pertandingan atas Martapura FC dengan skor 3-2.
Dalam laga terakhir kontra Persebaya United, pemain bernomor punggung 9 tersebut gagal membawa timnya untuk bisa memenangi pertandingan. Beruang Madu dihancurkan Bajul Ijo dengan skor 1-4.
3. Ramdani Lestaluhu
Gelandang Timnas Indonesia ini gagal memberikan satupun kemenangan bagi Persija Jakarta di babak penyisihan Grup C Piala Presiden. Padahal, pemain yang akrab disapa Dani tersebut digadang-gadang oleh pelatih Persija, Rahmad Darmawan, sebagai andalan Macan Kemayoran di turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertaimnet tersebut.
Dani gagal memberikan penampilan terbaik saat bermain mengahadapi Bali United, Persita Tangerang, dan Mitra Kukar. Ia gagal memberikan satupun umpan dan mencetak gol di Piala Presiden.
4. Rizky Rizal Ripora
Gelandang Martapura FC, Rizky Rizal Ripora, gagal memberikan penampilan terbaiknya bersama skuat Laskar Sultan Adam. Ia gagal membawa Martapura melaju ke babak perempat final Piala Presiden, setelah bermain tanpa gol kontra Persebaya United, dikalahkan Persiba Balikpapan 2-3, dan dihancurkan Persib bandung 1-4.
Selama memperkuat Laskar Sultan Adam di Piala Presiden, pemain berumur 25 tahun itu hanya menyumbangkan satu assist. Padahal, pemain dengan tinggi 1,71 meter tersebut digadang-gadang akan menjadi motor serangan Martapura FC di Piala Presiden.
5. Gavin Kwan Adsit
Gelandang muda Persipasi Bandung Raya (PBR), Gavin Kwan Adsit, merupakan pemain lokal kelima yang gagal bersinar di Piala Presiden. Pemain berumur 19 tahun itu tidak dapat membawa PBR melaju ke babak perempat final Piala Presiden.
Padahal, pemain kelahiran Bali itu ditunjuk pelatih PBR, Dejan Antonic, untuk menjadi motor serangan. Ia gagal melaksanakan tugas dengan baik. Gavin hanya mampu membawa satu kemenangan untuk PBR atas Gresik United dengan skor 2-0. Sebelumnya, Gavin gagal memberikan kemenangan untuk PBR, saat dikalahkan Borneo FC dan PSM Makassar dengan skor masing-masing 0-2.
Baca Juga :
Statistik: Sukses Bali United Berkat Filosofi Indra Sjafri