Mampukah Trio BMW Sriwijaya FC Meledak di Perempat Final?

Bola.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, angkat bicara mengenai penampilan trisula lini depan Laskar Wong Kito, Titus Bonai, T.A. Musafri, dan Patrich Wanggai, yang belakangan kerap disebut dengan trio BMW di media sosial. Menurut Benny, Trio BMW (Bonai, Musafri, Wanggai) memiliki peran cukup besar selama penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 yang digelar di Malang.

Patrich Wanggai menemukan performa terbaik dan hadirnya Musafri menambah variasi serangan. Musafri menjadi pengganti Ferdinand Sinaga yang dipinjam PSM Makassar dan Goran Ljubojevic. Menurut Bendol, sapaan karib Benny Dollo, meski sudah menunjukkan performa memikat selama penyisihan, Trio BMW diyakininya akan lebih meledak di babak perempat final.

“Saya menilai, penampilan Wanggai masih sekitar 70 persen, namun trennya meningkat. Jika terus tampil tenang dan tidak mudah terpancing emosi, dia bisa lebih baik dari sekarang bahkan melampaui pencapaiannya saat di SEA Games 2011 atau ketika di Persipura dulu,” ungkapnya.

Musafri dinilai mampu menunjukkan kematangan sebagai pemain berpengalaman di level atas sepak bola Indonesia. Alasan itulah yang membuat Sriwijaya FC merekrutnya.

"Bermain di turnamen ini tidak hanya butuh masa persiapan, kami butuh pemain yang bisa langsung nyetel dengan skema permainan dan beradaptasi cepat dengan seluruh pemain lainnya. Sejauh ini kehadirannya di lini depan SFC sangat membantu,” jelas Bendol.

Sedangkan Titus Bonai, menurut Bendol juga masih menjadi salah satu pemain kunci di SFC saat ini. Tibo punya akselerasi dan kecepatan. Selain itu, dia juga mampu menjadi penghubung antara pelatih dan pemain saat di lapangan.

"Kami beruntung karena ketiganya bisa saling bertukar peran di lapangan dan mampu bermain dengan baik di semua posisi di lini depan,” tambahnya.

Meski mendapat penilaian apik dari pelatih, Wanggai mengaku tidak terlalu memikirkan target pribadi seperti mencetak gol dan lebih fokus untuk kepentingan tim. Terkait penyebutan Trio BMW, dengan nada bercanda, eks pemain Persipura ini cukup tersanjung karena disamakan dengan kendaraan bergengsi.

“BMW itu lambang kemapanan dan glamor, semoga saja sebutan itu mampu memotivasi untuk lebih baik ke depannya,” tandasnya.

Beberapa fans SFC belakangan mulai menyamakan Trio BMW dengan Trio Fertigo (Ferdinan Sinaga, Tibo, Goran), yang menjadi andalan sewaktu kompetisi ISL 2015.

“Sulit dibandingkan, namun jika Ferdinand masih di SFC dan Goran juga ada, rasanya kekuatan lini depan SFC makin dahsyat. Untuk sementara biarlah Trio BMW menyelesaikan tugasnya dan membawa Piala Presiden ke bumi Sriwijaya,” ujar Ketua Umum Singa Mania, Ariyadi Eko.

Sriwijaya FC akan menghadapi Persebaya United di perempat final Piala Presiden pada Minggu (20/9/2015) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang. Kita nantikan saja apakah Trio BMW akan meledak di laga itu.

2 Pilar Absen, Sriwijaya FC Darurat Gelandang Bertahan

Statistik Sriwijaya FC di Fase Grup Piala Presiden