Sukses


Urus Persebaya United, Gede Widiade Habiskan Dana Rp 14 Miliar?

Bola.com, Surabaya - Berkecimpung di sepak bola butuh totalitas. Tak hanya pemikiran dan tenaga, tapi juga uang yang tak sedikit. Itulah yang dijalani Gede Widiade selama menjadi CEO Persebaya United selama 11 bulan. Hampir setiap hari pemilik saham mayoritas Persebaya ini mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk Persebaya.

Lebih mengejutkan lagi, selama itu pula konon eks CEO Persebaya 1927 itu sudah mengucurkan dana pribadinya sekitar Rp 14 miliar. Dana itu bukan hanya untuk membayar gaji pemain sejak persiapan hingga kompetisi dihentikan oleh PSSI menyusul perseteruannya dengan Menpora, tapi banyak kebutuhan lain tim berjulukan Bajul Ijo itu yang harus ia tutupi.

Pengorbanan besar Gede terhadap tim yang bermarkas di Jemursari, Surabaya, ini memang luar biasa besar. Betapa tidak, Gede bisa saja lepas tangan ketika kompetisi dihentikan karena force majeure. Namun alih-alih pergi, Gede justru merogoh kocek pribadinya dalam-dalam untuk menutupi semua kebutuhan.

Kendati begitu, Gede tak pernah mau menunjukkan pada orang lain. Ia juga selalu menolak saat ditanya mengenai besaran riil dana yang sudah ia gelontorkan untuk Persebaya. "Saya mencintai bola, saya tidak mau menghitungnya. Saya berikan begitu saja karena saya cinta Persebaya," katanya.

Gede memang harus tekor karena sponsorship mereka, Avian, tidak mengucurkan dana sedikit pun untuk Persebaya akibat kompetisi tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Tidak ada pemasukan lain, murni dari Pak Gede," sebut Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Persebaya.

Jika saat ini saja Gede sudah menghabiskan dana Rp 14 miliar, bisa dipastikan dana lebih besar bakal Gede keluarkan karena Persebaya masih berkiprah di Piala Presiden 2015. Minimal hingga akhir September nanti, itu pun dengan catatan Persebaya tidak lolos ke putaran selanjutnya.

Bila melenggang ke final, bisa dipastikan Gede bisa saja menghabiskan dana lebih besar lagi. Karena laga pemungkas turnamen garapan Mahaka Sport & Entertainment itu digelar pada 18 Oktober. 

Baca juga :

Otot Putus, Kaki Kanan Bek Persebaya yang Satu Ini Mengecil

Evan Dimas Waspadai Lini Tengah dan Depan Sriwijaya FC

Menengok Wisma Eri Irianto Markas Persebaya yang Tak Bertuan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer