Ulasan Lini Arema vs Bali United: Pengalaman vs Semangat Berlipat

Bola.com, Jakarta - Partai menarik akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015). Dua tim, Arema Cronus dan Bali United bersua di perempat final Piala Presiden 2015. Sebelum menjajal kekuatan di lapangan, kedua kubu sudah melontarkan psywar satu sama lain.

Siapa yang bakal berjaya dan mendapat poin maksimal? Sebelum menyaksikan pertandingannya secara langsung, maupun melalui layar kaca di Indosiar serta live streaming via Bola.com, ada baiknya menyimak ulasan duel antarlini yang telah kami rangkum berikut ini:

Kiper

Di bawah mistar gawang Arema dan Bali United bakal tersaji adu kualitas kiper yang sama-sama putra "Pulau Dewata". I Made Wardhana akan mengawal gawang Arema dan Ngurah Komang menjaga gawang Bali United.

Dua kiper beda generasi ini meski bukan sosok papan atas di sepak bola nasional, tetap mampu memberi rasa aman buat tim. Refleks dan penempatan posisi mereka sepanjang penyisihan grup terbilang bagus. Tinggal nanti bagaimana mereka menjaga fokus saat menghadapi serangan lawan.

Belakang

Empat bek sejajar yang biasa diterapkan pelatih kedua tim membuat sistem pertahanan selalu mengandalkan penjagaan zona. Namun,kekuatan lini belakang Bali United sedikit tergerus karena bek tengah sekaligus kapten tim, Bobby Satria, harus absen untuk menjalani skorsing akumulasi kartu kuning. Tanpa menafikan bek pengganti Bobby Satria, kelihatannya lini belakang Arema bakal lebih kuat. Taktik jebakan offside barangkali juga akan lebih banyak diandalkan kedua tim.

Tengah

Pertarungan sengit akan tersaji di lini tengah, saat barisan pemain penuh pengalaman menghadapi deretan gelandang bertenaga kuda. Pada dasarnya kedua tim sama-sama gemar menurunkan tiga pemain di lini tengah. Fakta itu membuat barisan tengah harus selalu bergerak untuk menjaga transisi permainan dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya dari menyerang ke bertahan.

Pemain tengah juga wajib menjaga kedalaman supaya serangan yang kerap bertumpu dari sisi sayap, kesulitan untuk melakukan penetrasi ke dalam jantung pertahanan.

Depan

Perang terbuka kedua tim dalam pertandingan ini tidak terelakkan, saat materi pemain depan yang dimiliki sangat menunjang untuk bermain cepat. Dengan mengandalkan tusukan melalui sayap berkecepatan tinggi, barisan depan Arema dan Bali United sama-sama siap menebar teror.

Sama seperti lini lainnya, barisan depan Arema terlihat lebih berpengalaman. Namun, semangat pantang menyerah dan determinasi tinggi yang dimiliki lini depan Bali United pantang untuk diremehkan.

Baca Juga :

Statistik: Sukses Bali United Berkat Filosofi Indra Sjafri

Saksikan Arema Cronus vs Bali United di Sini

Statistik Arema: Sulit Hadapi Strategi Parkir Bus dan Faktor Kone