Sukses


Martapura FC Resmi Bubar kemudian Fokus Bangun Akademi

Bola.com, Martapura - Setelah gagal pada fase penyisihan Grup A Piala Presiden di Bandung lalu, tim Martapura FC dibubarkan. Manajemen klub berjulukan Laskar Sultan Adam bakal fokus menata pembinaan usia dini. Lantas bagaimana nasib para pemain yang ada di tim utama saat ini?

“Kami klub profesional yang tak boleh berhenti beraktivitas, meski kompetisi resmi belum ada kejelasan. Kami akan panggil lagi para pemain untuk latihan rutin. Terutama bagi anak-anak lokal Kalsel. Membangun tim tangguh harus kesinambungan, tak boleh asal bongkar pasang,” ungkap Muhammad Hilman, Ketua Umum Martapura FC.

Bagi pemain dari luar Kalsel, lanjut M. Hilman, akan dilakukan negosiasi ulang. Dengan syarat, mereka sepakat dengan kebijakan manajemen. Antara lain, pemain tersebut terikat dengan Martapura FC tanpa gaji yang besaran nominalnya tak sebesar kontrak kompetisi resmi.

“Ada beberapa pemain luar daerah yang kami akan ajak bicara. Tapi kami tak bisa memberi gaji besar. Namun kami siapkan imbalan yang memadai dan mes pemain. Cara ini kami anggap lebih aman daripada mereka main tarkam. Yang jelas, jika kompetisi diputar mereka langsung kami ikat dengan kontrak resmi,” katanya.

Sembari menunggu waktu pemanggilan kembali pemain senior, Hilman menjelaskan program pembinaan kelompok umur jalan terus. Pembibitan ini bagian dari aspek suporting yang pernah dicanangkan PT Liga Indonesia bagi klub profesional Indonesia.

“Kami punya banyak pemain di beberapa kelompok umur mulai usia 12 hingga 21 tahun. Kami harus membina pemain sendiri untuk mewadahi talenta asli Kalsel. Kami tak mau terus menerus membeli pemain dari luar daerah yang membutuhkan biaya besar. Target kami tiap tahun harus bisa melahirkan dua atau tiga pemain terbaik yang masuk tim senior,” paparnya.

Dalam waktu dekat Martapura FC akan mendirikan akademi sepak bola. Cetak biru lembaga itu sedang digodok tim pelatih dan manajemen. Terutama menyangkut rekrutmen pelatih, pemain, hingga infrastruktur yang dibutuhkan sebuah akademi.

“Untuk akademi nanti murni komersial. Karena butuh dana besar untuk menyiapkan fasilitasnya. Tapi bagi siswa yang tak mampu, kami siapkan beasiswa di akademi maupun sekolah formalnya,” jelas Muhammad Hilman.

Baca Juga:

Hadapi Martapura FC, Djanur Isyaratkan Rotasi Besar-besaran

Highlights Piala Presiden 2015: Martapura FC vs Persiba Balikpapan 2-3

Feature: Like Father Like Son, Frans Sinatra dengan Gideon Marcel

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer