Sukses


5 Pemain Bersinar di Leg Pertama Perempat Final Piala Presiden

Bola.com, Jakarta - Pertandingan leg pertama babak perempat final Piala Presiden 2015 telah bergulit pada 19 dan 20 September 2015 lalu. Dari empat partai yang telah dilaksanakan di dua hari pertandingan, tuan rumah semuanya meraih kemenangan.

Ada beberapa pemain yang penampilannya ciamik di leg pertama. Berikut lima orang pemain yang bersinar berdasarkan analisis Bola.com:

1. Boaz Solossa

Ekspresi pemain Borneo FC, Boaz Solossa, setelah mencetak gol ketiga ke gawang Persib dalam laga leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9/2015). (Bola.com/M. Ridwan)

Penampilan Boaz Solossa di babak perempat final Piala Presiden 2015 sangat memukau. Terbukti, mantan pemain Persipura Jayapura tersebut dapat mencetak dua gol kemenangan saat Pusamania Borneo FC menggasak Persib Bandung dengan skor 3-2.

Gol tersebut membuktikan kalau ketajaman pemain asal Papua tersebut tidak hilang. Selama babak penyisihan grup, ia belum pernah mencetak gol sama sekali. Seorang Boaz yang 10 tahun membela Persipura Jayapura butuh adaptasi untuk bisa nyetel dengan pemain-pemain Pusamania Borneo FC.

Selain mencetak dua gol, predator kelahiran kota Sorong itu juga kerap kali merepotkan barisan pertahanan Persib. Bahkan penjaga gawang Maung Bandung, I Made Wirawan beberapa kali jatuh bangun demi menyelamatkan gawangnya dari tendangan yang dilepaskan oleh Boaz.

2. Ilija Spasojevic

Aksi Ilija Spasojevic saat melawan Borneo FC dalam laga leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9/2015). (Bola.com/M. Ridwan)

Meski timnya takluk 2-3 dari tuan rumah Pusamania Borneo FC pada leg perdana babak perempat final di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9/2015), penampilan Spasojevic tetaplah bersinar. Ia menjadi pemain yang paling cepat mencetak gol di fase perempat final.

Spasojevic membobol gawang Pesut Etam pada menit keenam dengan tendangan keras menyusur tanahnya. Ini merupakan gol ketiga yang diciptakan penyerang asal Montenegro tersebut di turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment itu.

Tak hanya itu, Spasojevic juga rajin turun sampai tengah lapangan ketika timnya sedang di serang. Selain itu pergerakan lincahnya kerap membahayakan jantung pertahanan lawan.

3. Samsul Arif

Striker Arema Cronus, Samsul Arif merayakan gol kemenangan yang dicetak olehnya saat menit ke-87 pada laga perempat final Piala Presiden 2015 melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Penyerang Arema Cronus Samsul Arif mencetak gol indah dengan melewati tiga orang pemain saat timnya mengalahkan Bali United dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (19/9/2015). Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Singo Edan.

Ini merupakan gol perdana yang Samsul cetak selama melakoni pertandingan di Piala Presiden 2015. Setelah pada babak penyisihan pemain berusia 30 tahun tersebut selalu gagal menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang lawan.

Kehadiran Samsul sangatlah membantu lini depan tim yang kerap kali tumpul. Ia memperlihatkan semangat patang menyerah meskipun usianya sudah tak lagi muda.

4. Bayu Gatra

Pemain Bali United, Bayu Gatra mengontrol bola pada laga Piala Presiden melawan Persija di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/8/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Gelandang sayap asal Jember tersebut menjadi pemain yang paling bersinar di laga Bali United melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015). Meski timnya kalah 1-2 dari Bali United pergerakan Bayu tetap membahayakan gawang lawan.

Selain itu daya juang serta kecepatan Bayu membuat klub berjulukan Tim Serdadu Tridatu tersebut sangat bahaya saat menggeber skema serangan balik. Tak heran pada leg pertama pemain berusia 23 tahun tersebut beberapa kali menerima tekel keras dari lawannya.

Teranyar bek Singo Edan, Fabiano Beltrame, terpaksa menjatuhkan Bayu Gatra di kotak terlarang. Akibat hal tersebut wasit memberikan penalti untuk Bali United. Sebelumnya bek Persija Jakarta Alan Aciar salah satu pemain yang merasakan pahitnya mencegah kelincahan Bayu Gatra. Ia terkena kartu merah karena mentekel Bayu di pertandingan perdana penyisihan grup.

5. Rizky Pellu

Pemain Persita, Bruno Kasmir berusaha menghadang pemain Mitra Kukar, Rizky Pellu pada laga Piala Presiden di Stadion Dipta, Bali, Minggu (30/8/2015).

Penampilan Rizky Pellu di babak perempat final sangatlah energik. Ia selalu menjaga lini tengah Mitra Kukar dari serangan-serangan yang dilancarkan para pemain PSM Makassar.

Sebagai seorang jangkar pemain asli Tulehu, Maluku, tersebut sulit dilewati. Ia pandai dalam memotong bola dan mengatur ritme transisi permainan dari bertahan ke menyerang.

Rizky Pellu jadi pemain yang sukses mematikan agresivitas duo gelandang PSM, Syamsul Chaeruddin dan Rasyid Bakrie. Kedua pemain tersebut selama ini jadi roh permainan Tim Juku  Eja.

Mitra Kukar sendiri menang 1-0 di pertemuan pertama di Tenggarong. Kemenangan ini jadi modal bagus menyongsong duel tandang ke Makassar.

Baca Juga:

Persebaya United Harus Ubah Logo di Piala Presiden?

BOPI Turunkan Tim Pemantau di Perempat Final Piala Presiden

Takluk dari Mitra Kukar, Pelatih PSM: Lapangan Tidak Layak!

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer