Bola.com, Bandung - Zulham Zamrun, yang di pentas Piala Presiden 2015 mulai populer dengan julukan ZZ54 (mengacu pada inisial nama dan nomor punggung), tak bisa dimungkiri jadi salah satu pemain pilar Persib Bandung saat ini.
Kendati mampu dimatikan pergerakannya kala bermain di Stadion Segiri, Samarinda (20/9/2015), Zulham masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sementara Piala Presiden dengan koleksi lima gol.
Baca Juga
Hasil Lengkap Pegadaian Liga 2, Sabtu 21 Desember 2024: Persela Menangi Derbi Jatim, Persipal Bungkam RANS Nusantara
Pegadaian Liga 2: PT LIB Tolak Permohonan Penundaan Laga, Persela Vs Persewar Resmi Tak Terlaksana
Pegadaian Liga 2: H-1 Jelang Pertandingan Persewar Waropen Belum Tunjukkan Batang Hidung, Persela Tetap Siap Main
Advertisement
Kiprah gelandang sayap yang ngefans Cristiano Ronaldo ini memang jadi sorotan, terutama sejak membela Mitra Kukar. Meski sudah dipanggil ke timnas sejak memperkuat Persela Lamongan, karier saudara kembar pemain Pusamania Borneo FC, Zulvin M. Zamrun ini, makin menyedot perhatian semasa di Tim Naga Mekes.
Jadi, tak heran apabila sosoknya kerap menghiasi pemberitaan media nasional. Namun, ada sejumlah hal terkait Zulham yang sejauh ini tak banyak diketahui oleh publik sepak bola nasional. Apa saja fakta itu? bola.com merangkumnya untuk Anda:
1. Gol
Gol yang dicetak di laga debut di ISL bersama Persela merupakan gol paling berkesan ZZ54. Selain tentu saja karena gol debut di kompetisi tertinggi, gol yang dicetak di menit ke-81 pada pertandingan kontra Persijap, 15 Januari 2011, merupakan gol tunggal yang membawa Persela meraih kemenangan.
Mirip dengan hal itu, gol perdana di partai perdana "resmi" bukan laga ekshibisi, bersama Persib di fase penyisihan Grup A lalu juga sangat emosional buat Zulham. Satu lagi, hattrick yang diciptakan kala Mitra Kukar menggulung juara bertahan ISL 2011-2012, Sriwijaya FC, di ISL 2013 (26 Januari 2013) dengan skor 4-2. "Semua gol itu rasanya luar biasa," kata Zulham.
2. Momen
Sebagai pesepak bola profesional dan manusia biasa, ada momen bahagia dan sedih yang dirasakan dalam menjalani profesinya. ZZ54 merasakan hal sama. Gelandang sayap berusia 27 tahun itu mengungkapkan ia merasa bahagia bila bisa membawa tim memenangi pertandingan dan ikut andil dengan mencetak gol di laga itu.
Sebaliknya, ia kerap terpukul bila gagal mencetak gol dan terlebih timnya kalah. "Bisa-bisa malamnya saya susah tidur," ujarnya.
3. Pelatih
Banyak pelatih yang berjasa membentuk ZZ54 hingga jadi seperti sekarang. Namun, hanya sosok Alfred Riedl yang cukup berkesan bagi Zulham. Tanpa mengesampingkan pelatih lain yang sudah menanganinya selama ini, Zulham menunjuk eks pelatih timnas itu sebagai pelatih yang mengesankannya.
"Alfred mengajarkan saya kedisplinan di dalam dan luar lapangan. Mengajari tepat waktu, bagaimana bersikap dengan sesama pemain dan tim pelatih. Dia pelatih yang sangat mengutamakan kedisiplinan," ungkap Zulham.
4. Idola
Meski sudah berstatus pesepak bola top Indonesia, ZZ54 rupanya juga memiliki pemain idola. Zulham ngefans dengan Cristiano Ronaldo mungkin sudah banyak yang tahu. Tetapi faktanya, ZZ54 mengaku juga ngefans dengan rekan setimnya di Persib sekarang, Firman Utina.
"Saya sudah ngefans dengan Bang Firman sejak dia main di Arema. Saya suka gaya mainnya. Kami sudah satu tim di timnas, sekarang saya bisa satu klub di Persib. Tentu senang bisa bermain bersama pemain idola," kata pemain kelahiran 19 Februari 1988 itu.
5. Adik
Zulham memiliki saudara kembar bernama Zulvin Zamrun, tentu sudah banyak yang tahu. Faktanya, Zulham dan Zulvin masih memiliki satu adik lagi. Namanya Zulvan M. Zamrun.
Zulvan masih duduk di kelas 6 SD di Ternate. Artinya, antara Zulham-Zulvin terpaut 17 tahun dengan sang adik yang juga menggemari sepak bola itu. "Mungkin dulunya orang tua ingin memberikan kami adik perempuan, tak tahunya yang lahir laki-laki lagi," kata Zulham sambil tertawa.
Zulvan, seperti diungkapkan Zulham, sangat manja. Segala keinginannya minta dipenuhi. "Mungkin karena anak bungsu. Dia sebenarnya diarahkan untuk lebih mendalami agama, dan jadi seperti uztad. Namun, karena sepak bola juga mengalir dalam darahnya, dia ingin jadi pesepak bola," ungkap pemain Persipura Jayapura di ISL 2015 itu.
Baca Juga :
Statistik Zulham Zamrun: Pemain Terbaik Fase Grup Piala Presiden