Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman amat yakin anak asuhnya bisa mengalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg kedua perempat final turnamen Piala Presiden 2015, Sabtu (26/9/2015) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Keyakinan pelatih yang biasa disapa Djanur itu karena persiapan Pangeran Biru sudah matang dari berbagai segi, baik taktik, strategi, dan fisik sepulang dari kandang tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
"Kami sudah latihan empat kali selama sepekan terakhir untuk mematangkan strategi. Insya Allah semua pemain siap, malah pemain saya sudah tidak sabar bermain," ujar Djanur di Graha Persib, JalanĀ Sulanjana, Bandung, Jumat (25/9/2016).
Advertisement
Meski demikian Djanur meminta anak asuhnya bermain penuh motivasi tapi dengan kontrol diri yang bagus. Ego nafsu untuk menang bisa jadi bumerang bagi Persib yang hanya membutuhkan kemenangan minimal 1-0 atau 2-1 setelah sebelumnya kalah 2-3 di Samarinda.
Djanur pun merasa lega karena tiga pemain yang sebelumnya mengalami cedera, dua diantaranya sudah siap sekali dimainkan seperti Dedi Kusnandar dan M. Taufiq. "Hanya Ridwan yang tidak bisa main. Pemain lainnya siap tempur," kata Djadjang Nurdjaman.
Sementara asisten pelatih PBFC, Basri Badusalam mengaku sudah mempelajari apa yang dimiliki Persib jauh-jauh hari, terutama saat leg pertama lalu. "Kesempatan kita menang lebih besar setelah melihat rekaman permainan Persib," ujar Basri.
Apalagi, Basri mengaku pemainnya sangat siap meski tanpa Srdan Lopicic dan M. Roby. Menurutnya, siapapun yang main sama saja dan tidak ada masalah.
"Kami juga targetkan menang di sini. Besok pertandingan akan seru. Kami sudah siap mental, punya pemain berpengalaman dan kami tidak akan menggunakan strategi bertahan," tandas Basri.
Penagasan tersebut dirasakan perlu disampaikan oleh Basri karena mencuat anggapan kalau Pusamania Borneo FC akan bermain bertahan total untuk memaksakan hasil imbang.
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan yang dikenal pemuja pemain ofensif menyakini para pemainnya akan kuat mental menghadapi teror dari bobotoh. "Banyak pemain yang ada di tim terbiasa menghadapi tekanan psikologis. Kami akan melayani permainan menyerang Persib untuk membuktikan kalau Borneo FC bukan cuma jago kandang," ujar Iwan.
Amat sayang rasanya jika Tim Pesut Etam bermain defensif karena sejatinya mereka punya banyak pemain berkualitas di tiap lini. Tengok saja di sektor lini depan. Mereka punya trio predator Papua Terens Owang Puhiri-Boaz Solossa-Ferinando Pahabol yang amat ganas.
Ferinando yang pada pertandingan leg pertama hanya berstatus sebagai pemain pengganti kemungkinan besar akan tampil sebagai starter menggantikan posisi Jajang Mulyana, yang terlihat tampil kurang greget.
Kecepatan trio Papua ini bakal jadi momok bagi Persib. Jika tidak ekstrawaspada kubu tamu akan mengeruk keuntungan.
Baca Juga:
Jatuh Hati, Ekspatriat Ini Sebut Persib Bandung Mirip Barcelona
Dukungan Eks Pelatih Buat Persib
Koreografi Viking Bakal Warnai 'Perang Bintang' Persib vs Borneo
Ā