Statistik: Menguasai Permainan, Persib Layak Lolos ke Semifinal

Bola.com, Jakarta- Persib Bandung meraih kemenangan 2-1 atas Pusamania Borneo FC di laga kedua perempat final Piala Presiden berkat gol yang dicetak Makan Konate dan Zulham Zamrun, Sabtu (26/9/2015) di Stadion Si Jalak Harupat. Tim Maung Bandung lolos ke semifinal berkat aturan gol tandang setelah agregat sama kuat 4-4.

Persib layak lolos karena dominasinya sepanjang pertandingan. Unggul penguasaan bola 65% berbanding 35% milik Borneo, Atep dan kawan-kawan yang sempat tertinggal satu gol Jajang Mulyana tampil beringas.

Statistik pertandingan

Pemain Persib menghasilkan 6 tembakan tepat sasaran, 10 melebar, dan 6 lainnya diblok. Anak asuh Djajang Nurjaman ini melepaskan 294 umpan sukses dari total 378 percobaan umpan.

Kedua catatan ini menunjukkan dominasi Persib, mengingat Borneo FC hanya membuat 1 tembakan ke gawang dan 5 melebar, serta hanya melepaskan 126 umpan sukses dari total 205 kali percobaan umpan. Hamka Hamzah dkk. yang memilih bermain menunggu siap untuk diserang habis-habisan, meski satu serangan balik mereka sempat membuahkan hasil, yakni gol dari Jajang Mulyana yang menerima umpan dari Boaz Solossa.

Dengan bermain bertahan, statistik aksi bertahan PBFC tentu lebih baik. Mereka 28 kali memotong bola, 31 sapuan, 5 kali memblok, dan sang kiper, Galih Sudaryono berhasil 4 kali melakukan penyelamatan.

Sedangkan, I Made Wirawan bahkan tidak membuat satu pun penyelamatan. Vladimir Vujovic dan kawan-kawan juga “hanya” melakukan 19 kali memotong bola dan 15 kali sapuan.

Satu catatan menarik dari laga ini adalah panasnya tensi laga. Perang urat syaraf yang dilancarkan Iwan Setiawan sejak undian perempat final mempertemukan PBFC dengan Persib menjadi salah satu pemantik tensi tinggi pertandingan. Hasilnya pada laga di Si Jalak Harupat, Persib membuat 18 pelanggaran dan PBFC 13 kali, yang kemudian berbuah 13 kartu kuning dan 3 kartu merah.

Persib mengoleksi 7 kartu kuning dan satu kartu merah (kartu kuning kedua) untuk Ilija Spasojevic. Sedangkan Borneo, menerima 6 kartu kuning dan 2 kartu merah (kartu kuning kedua) untuk Victor Pae dan Diego Michels. Ini merupakan jumlah kartu terbanyak yang keluar dalam satu pertandingan Piala Presiden.

Makan Konate pemain terbaik

Makan Konate yang diturunkan sejak menit pertama layak disebut sebagai kunci sukses kemenangan Persib. Pemain asal Mali ini mencetak gol penyama kedudukan yang membangkitkan kepercayaan diri Maung Bandung. Total dia melepaskan 7 tedangan dengan 1 di antaranya tepat sasaran, 3 melebar, dan 3 lainnya diblok.

Pemain bernomor 10 ini juga melepaskan 27 umpan sukses dan 9 gagal. Dia juga melepaskan 2 umpan silang sukses dan 2 gagal. Konate juga aktif bertahan dengan tercatat membuat 2 tekel sukses dan 1 kali memotong bola.

Sementara Boaz Solossa yang tampil trengginas di leg 1, gagal mencetak gol. Dia sempat kembali jadi momok setelah satu umpannya sukses dikonversi menjadi gol oleh Jajang Mulyana. Tapi, Boaz sendiri tak memiliki banyak peluang di mana dia hanya sempat 2 kali melakukan percobaan tendangan yang keduanya melebar. Wajar jika Boaz kurang bersinar karena penguasaan bola timnya memang rendah.

Berkat kemenangan ini, Persib lolos ke semifinal. Mereka membuktikan diri tampil tangguh di tengah tekanan untuk menang dan situasi panas di media yang dipantik oleh Iwan Setiawan.

Baca Juga: 

Statistik Zulham Zamrun: Pemain Terbaik Fase Grup Piala Presiden

Statistik: Sukses Bali United Berkat Filosofi Indra Sjafri

Statistik Arema: Sulit Hadapi Strategi Parkir Bus dan Faktor Kone