Bola.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar tak mau terpuruk dengan kegagalan di Piala Presiden 2015. Manajemen klub Juku Eja langsung menyiapkan diri menuju kompetisi ISL.
Meski ISL musim depan belum jelas kapan digelar, manajemen PSM sudah melakukan ancang-ancang untuk mempersiapkan tim. Langkah awalnya adalah menentukan kandidat pelatih yang akan menangani tim musim depan.
Advertisement
"Manajemen memastikan Luciano Leandro dan Dejan Antonic jadi kandidat pelatih PSM musim depan," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM kepada bola.com.
Dari keduanya, Luciano jadi prioritas utama. Selain sudah lama menjalin komunikasi dengan PSM, Luciano dinilai sangat mengerti karakter permainan Juku Eja. Luciano, lanjut Sumirlan, juga siap mendatangkan pemain asing yang dibutuhkan PSM. "Dia pun siap bertanggungjawab penuh soal kualitas pemain yang dia bawa ke Makassar," papar Sumirlan.
Terkait Dejan, Sumirlan mengaku sudah berbicara dengan pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR). "Respons Dejan positif. Tapi, saya jelaskan sejak awal bahwa dia ke PSM kalau Luciano tidak jadi ke Makassar," jelas eks kapten PSM itu.
Selain menentukan pelatih, manajemen sudah mendata pemain yang dipertahankan plus pemain incaran. Menurut Sumirlan, pasca pembubaran tim, PSM hanya memiliki dua pemain yakni Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang terikat kontrak di Juku Eja sampai 2017.
"Berdasarkan evaluasi selama Piala Presiden, manajemen masih membutuhkan pemain seperti Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, Kurniawan Karman, dan Hendra Wijaya," kata Sumirlan.
Manajemen PSM juga mempertimbangkan komitmen David Ariyanto, Dimas Galih Pratama, dan Agung Prasetyo yang ingin bertahan di Juku Eja. Terkait Ferdinand Sinaga yang berstatus pinjaman dari Sriwijaya, Sumirlan mengaku sudah berbicara langsung dengan sang pemain.
"Ferdinand bilang ke saya ingin membela PSM musim depan. Alasannya dia ingin dekat dengan istri dan anaknya yang menetap di Makassar," tegasnya.
Sementara untuk pemain incaran, manajemen PSM Makassar memasukkan nama Victor Pae dan Hendra Adi Bayauw dalam daftar. "Keduanya kami nilai pas untuk menutupi kelemahan PSM," pungkas Sumirlan.
Baca Juga :
Statistik: Penyakit Kambuhan PSM vs Parkir Bus Mitra Kukar
Kisah Zulkifli Syukur, Anak Makassar yang Tak Pernah Gabung PSM
Soal Ricuh Penonton, Mahaka Beri Teguran ke PSM Bukan Sanksi